Tips Sukses Budidaya Kelapa Hibrida

Kelapa hibrida adalah istilah yang digunakan untuk menyebut jenis tanaman kelapa hibrida yang telah dikembangkan melalui proses hibridisasi. Hibridisasi adalah proses persilangan dua varietas tanaman yang berbeda untuk menghasilkan keturunan yang memiliki sifat yang diinginkan dari kedua tanaman induknya.

Kelapa hibrida dibuat dengan menyilangkan dua varietas pohon kelapa yang telah dipilih karena sifat spesifiknya, seperti hasil tinggi, tahan penyakit, atau karakteristik lain yang diinginkan. Kelapa hibrida sering digunakan dalam produksi kelapa komersial karena dapat menghasilkan kelapa yang lebih besar dan berkualitas lebih tinggi daripada varietas non-hibrida. Mereka juga seringkali lebih tahan terhadap hama dan penyakit, yang dapat membantu meningkatkan hasil panen.

Supaya hasil dari produksi tanaman pohon kelapa ini berjalan secara maksimal maka pemilihan bibit kelapa juga harus dilakukan dengan teliti dan sangat benar. Salah satunya ialah kelapa hibrida yang dihasilkan dari persilangan antara kelapa varietas dalam dengan kelapa genjah.

Bagi Sahabat Inspirasi Berkebun yang berminat untuk budidaya kelapa hibrida akan tetapi belum tahu bagaimana saja langkah awal yang harus di kerjakan, maka silahkan baca secara seksama penjelasan dibawah ini.


Tips Sukses Budidaya Kelapa Hibrida

Cara Memilih Bibit Kelapa Hibrida

Pada budidaya kelapa hibrida, pemilihan bibit harus benar-benar diperhatikan dan jadi langkah awal yang menentukan. Bibit kelapa hibrida harus unggul supaya masa panen buah kelapa bisa berbuah lebih cepat serta hasil buah kelapanya juga menjadi optimal.

Untuk persiapan bibit kelapa hibrida bisa dilakukan dengan cara bertahap yaitu dalam waktu 5 bulan hingga 12 bulan sebelum mendekati waktu masa tanam yang telah di tentukan sebelumnya. Jika bibit kelapa hibrida telah berusia 5 bulan hingga 8 bulan baru bibit kelapa hibrida bisa di pindahkan pada lahan tanam yang sudah di sediakan sebagai lahan tumbuh kelapa hibrida.


Panduan Budidaya Kelapa Hibrida

Budidaya kelapa hibrida harus memperhatikan tekstur tanah, jika tanah keras maka lubang yang di butuhkan juga harus berukuran yang besar dan jika tanah ringan maka ukuran lubang yang di butuhkan juga cukup kecil saja.

Sebelum menanam bibit kelapa hibrida maka dalam waktu 2 mingu hingga 4 minggu, lubang tanah harus di kasih campuran tanah yang gembur sebelumnya dan di kasih pupuk organik sebanyak 20 kilogram. Selanjutnya bibit kelapa hibrida bisa di tanam dengan kedalaman sekitar 10 cm.

Selanjutnya yang harus di lakukan pada budidaya kelapa hibrida ialah pemeliharaan tanaman. Salah satu pengganggu kelapa hibrida yang dapat merusak ialah gulma, terlebih pada tanaman ini. 

Untuk itu pemeliharaan kelapa hibrida dengan cara membasmi gulma perlu di perlukan dalam waktu dua bulan sekali dengan menggunakan ukuran radius satu meter untuk tanaman pohon kelapa hibrida yang masih muda dan ukuran radius dua meter untuk tanaman pohon kelapa yang telah berusia dewasa.

Pemupukan merupakan hal yang sangat penting selain pembibitan, pada budidaya kelapa hibrida. Untuk pemeliharaan kelapa hibrida ini hanya membutuhkan dua kali pemupukan pada setiap tahunnya yaitu pada awal tanam dan pada akhir musim penghujan saja. 

Untuk pupuk Urea sebanyak 600 gram hingga 1 kilogram, pupuk TSP di takar dalam jumlah 100 gram hinnga 400 gram. Pupuk di berikan secara melingkar dengan menggunakan ukuran radius. Setelah semua tahap telah selesai maka tinggal menunggu hingga kelapa hibrida menghasilkan buah terbaiknya.

Demikianlah artikel tentang Tips Sukses Budidaya Kelapa Hibrida, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih

Post a Comment for "Tips Sukses Budidaya Kelapa Hibrida"