Soal dan Jawaban Elektrokimia Lengkap dengan Pembahasan

Elektrokimia adalah cabang dari kimia yang mempelajari interaksi antara reaksi kimia dengan arus listrik. Elektrokimia mencakup berbagai macam fenomena, termasuk pengubahan kimia yang disebabkan oleh arus listrik, pembentukan dan pemisahan ion pada suatu elektroda, dan pengubahan potensial elektroda.

Elektrokimia juga memainkan peran penting dalam produksi listrik, seperti pada baterai dan sel fuel. Sel fuel adalah sebuah perangkat yang menggunakan reaksi kimia untuk menghasilkan listrik, seperti pada sel bahan bakar nuklir dan sel bahan bakar pada mobil hybrid.

Elektrokimia juga digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti proses elektrolisis, yaitu pemisahan unsur-unsur dari senyawa menggunakan arus listrik, serta proses korosi, yaitu penguraian logam akibat interaksi dengan lingkungannya.

Pemahaman elektrokimia juga penting dalam bidang medis, seperti dalam pengobatan penyakit jantung dengan defibrilator, serta dalam pembuatan obat-obatan dengan teknik elektrodeposisi.


Soal 1

Pembuatan logam alkali dengan mengelektrolisis larutan garam kloridanya menggunakan elktroda Pt tidak akan berhasil karena. . . .
  • A. Terbentuk gas oksigen di anoda
  • B. Zat yang mengalami reduksi yaitu air
  • C. Potensial reduksi logam alkali sangat besar
  • D. Ion ion logam alkai akan mengalami reduksi jika berbentuk larutan
  • E. Ion ion logam alkali akan mengalami oksidasi jika dalam bentuk lelehan.

Pembahasan :
Logam alkali memiliki potensial reduksi yang lebih kecil dibandingkan dengan dengan pelarutnya yaitu air sehingga terjadi persainagn antara air dan logamnya. Yang akhirnya direduksi adalah air. Sehingga mengelektrolisis larutan garam klorida dari golongan alkali tidak akan mengahsilkan endapan logam alkali. Hal ini dapat diperbaiki jika yang dielktrolisis adalah leburannya.
Jawaban : B
Soal 2
Pada peristiwa korosi spesi yang mengalami reduksi adalah . . . .
  • A. H+
  • B. O2
  • C. OH-
  • D. Fe+2
  • E. H2O

Pembahasan :
Pada proses perkaratan besi, salah satu bagian permukaan besi akan bertindak sebagai anode atau mengalami oksidasi menurut persamaan reaksi : Fe → Fe+2 + 2e
Elektron akan mengalir ke bagian permukaan besi yang bertindak sebagai katode sehingga O2 akan mengalami reduksi menurut persamaan reaksi :
  • O2 + 4H+ + 4e → 2H2O
  • O2 + 2H2O + 4e → 4OH-
Dengan demikian maka O2 bertindak sebagai anode.

Jawaban : B 

Soal 3
Disajikan pasangan data antara benda dengan cara pencegahan korosi berikut :
No Benda Cara pencegahan korosi 1. Pipa Ledeng Dicat 2. Setang sepeda Dilapisi krom 3. Rak piring Dilapisi plastic 4. Badan mobil Dilapisi krom 5. Pagar rumah Dihubungkan dengan magnesium
Pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah . . . .  A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5

Pembahasan :

Berikut data yang benar tentang cara mencegah korosi dalam kehidupan sehari hari :
  • Benda Cara pencegahan korosi
  • Pipa Ledeng Perlindungn katodik
  • Setang sepeda Dilapisi krom
  • Rak piring Dibalut plastik
  • Badan mobil Dilapisi seng
  • Pagar rumah Dicat
  • Mesin kendaraan/mesin pabrik Dilumuri oli
  • Menara raksasa Dihubungkan dengan logam magnesium

Jawaban : C

Soal 4
Dilakukan percobaan mengenai korosi sebagai berikut:

percobaan mengenai korosi

Berdasarkan data diatas urutan terjadinya korosi dari yang paling lambat adalah . . . .
  • A. 1, 2, 4, dan 3
  • B. 2, 1, 4 dan 3
  • C. 3, 1, 2, dan 4
  • D. 3, 4, 1 dan 2
  • E. 4, 2, 1 dan 3

Pembahasan :

Korosi pda besi dipengaruhi oleh adanya uap air, atau air dan oksigen, larutan elektrolit serta zat terlarut yang dapat mebentuk asam akan mempercepat terjadinya korosi.
Pada tabung 2 karat akan lebih cepat terbentuk dibandingkan tabung 1 karena pada tabung 2 ada zat asam yang merupakan factor mempercepat terdinya korosi. Pada tabung 3 sukar terbentuk korosi karena didalamnya terdapat udara kering yang tidak mengandung uap air maupun oksigen.

Hal ini timbul karena dalam tabung diberi senyawa kalsium klorida anhidrat yang dapat mengikat uap air sehingga udara menjadi kering(tidak ada uap air). Perkaratan pad tabung 4 akan lebih lambat dibandingkan dengan tabung 1 dan 2 karena air yang telah dididihkan akan kehilangan oksigen terlarut serta tabung juga dalam keadan tertutup.
Jadi urutan terbentuknya korosi adalah 3, 4, 1 dan 1

Jawaban : D

Soal 5
Perhatikan gambar sel Volta berikut :

Notasi sel

Notasi sel yang tepat untuk sel Volta tersebut adalah . . . .
  • A. Sn+2 /Sn//Cu+2/Cu
  • B. Sn/ Sn+2 //Cu+2/Cu
  • C. Cu+2/ Cu// Sn+2 /Sn
  • D. Cu/ Cu+2 // Sn+2 / Sn
  • E. Sn/ Sn+2// Cu/ Cu+2

Pembahasan :

Lihat arah aliran electron, yaitu berasal dari Sn mengalir ke Cu. Karena Gambar diatas merupakan sel Volta sehingga sumber electron (Sn ) adalah kutub negative yaitu tempat terjadinya oksidasi dan Cu merupakan kutub positifnya yaitu tempat terjadinya reaksi reduksi. Kutub negative pada sel volta adalah Anoda sedangkan kutub positif pada sel volta adalah Katoda. Sehingga notasi selnya adalah :
  • Oksidasi // Reduksi
  • Logam/ion//ion/Logam
  • Sn/Sn+2//Cu+2/Cu
Jawaban : B

Soal 6
Elektrolisis larutan Ni(NO3)2 dan Pb(NO3)2 yang disusun secara seri mengahasilkan endapan Pb sebanyak 2,07 gram. Jika Ar Ni = 59 dan Ar Pb = 207, logam Ni yang mengendap adalah . . . .gram A. 0,59 B. 0,87 C. 4,14 D. 6,21 E. 1,17
Pembahasan :
Ini merupakan salah satu bentuk soal Hukum Faraday II yang berlaku :
  • WPb / WNi = e Pb / e Ni
  • Ni(NO3)2 → Ni+2 + 2NO3-
  • e Ni = Ar/biloks = 59/2
  • Pb(NO3)2 → Pb+2 + 2NO3-
  • e Pb = Ar/biloks = 207/2 
  • WPb / WNi = e Pb / e Ni
  • 2,07/W Ni = 207/2 / 59/2
  • WNi = 20,7 x 59/207
  • = 00,1 x 59
  • = 0,59 gram
Jawaban : A

Soal 7
Diketahui potensian standar beberapa sel Volta berikut :
  • A| A+2|| B+2| B E0sel = +1,46
  • C | C+2 || D+2| D E0sel = + 0,10
  • C | C+2 || B+2 |B E0sel = + 0,56

Berdasarkan harga diatas harga potensial standar A| A+2|| D+2| D adalah . . . .Volt
  • A. 2,12
  • B. 1,92
  • C. 1,56
  • D. 1,00
  • E. 0,12
Pembahasan :

Kita cari dulu harga potensial untuk B | B+2 || D+2| D
  • B | B+2 || C+2 | C E0sel = - 0,56
  • C | C+2 || D+2| D E0sel = + 0,10
  • B | B+2 || D+2| D E0sel = - 0,46
  • B | B+2 || D+2| D E0sel = - 0,46
  • A| A+2|| B+2| B E0sel = +1,46
  • A| A+2|| D+2| D E0sel = +1,00

Jadi harga potensial rx A| A+2|| D+2| D adalah E0sel = +1,00
Jawaban : D

Soal 8
Pada penyepuhan logam besi denggan emas digunakan larutan AuCl3 dan arus sebesar 2 A selama 30 menit. Massa emas yang mengendap di katoda sebesar . . . .gram.(Ar Au = 197)
  • A. 197 x 2 x 30 x 60/3 x 96 500
  • B. 197 x 3 x 30 x 60 / 2 x 96500
  • C. 3 x 96500 x 30 / 197 x 2
  • D. 197 x 30 x 60/ 96500
  • E. 197 x 2 x 30/3 x 96500

Pembahasan:
  • AuCl3 → Au+3 + 3Cl-
  • e Au = Ar / Biloks = 197 /2
  • t = 30 menit = 30 x 60 detik
  • W Au = e . I . t / 96500
  • = 197/2 x 2 x 30 x 60 / 96500
  • = 197 x 2 x 30 x 60/2 x 96500
Jawaban : A
 
Demikianlah artikel tentang Soal dan Jawaban Elektrokimia Lengkap dengan Pembahasan, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih

Post a Comment for "Soal dan Jawaban Elektrokimia Lengkap dengan Pembahasan"