Mengobati Pasien Skizofrenia Dengan Terapi Berbasis Komputer
Terapi berbasis komputer dapat digunakan dalam mengobati pasien skizofrenia. Beberapa jenis terapi berbasis komputer yang digunakan dalam mengobati pasien skizofrenia meliputi terapi kognitif, terapi perilaku, dan terapi neurofeedback. Terapi kognitif berfokus pada peningkatan keterampilan kognitif pasien, seperti perhatian, pemrosesan informasi, dan pemecahan masalah.
Terapi perilaku berfokus pada perubahan perilaku pasien melalui latihan yang dirancang untuk meningkatkan interaksi sosial dan komunikasi. Terapi neurofeedback berfokus pada pengaturan aktivitas otak pasien melalui teknologi EEG (elektroensefalografi). Walaupun terapi berbasis komputer dapat membantu dalam mengobati pasien skizofrenia, tetap diperlukan pendekatan multi disiplin dalam mengobatinya.
Skizofrenia tidak umum seperti gangguan mental lainnya seperti kecemasan atau depresi, tetapi gejalanya bisa sangat melumpuhkan. Orang yang menderita kondisi tersebut dapat kehilangan kontak dengan realitas dan dapat berpikir, bertindak dan berperilaku berbeda.
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis komputer dapat efektif dalam membantu orang-orang berjuang melawan skizofrenia.
Para peneliti menemukan bahwa saat berinteraksi dengan avatar komputer, yang mewakili halusinasi mereka, pasien dapat merasakan perbaikan dalam gejala. Hasil terapi avatar dibandingkan dengan konseling suportif dan ditemukan bahwa yang pertama efektif dalam mengurangi halusinasi pendengaran setelah 12 minggu follow-up.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Psychiatry pada bulan November 2017, terdiri dari 150 peserta yang berjuang dengan skizofrenia selama dua dekade terakhir dan mengalami halusinasi pendengaran yang menyedihkan secara terus menerus selama lebih dari setahun.
Para peneliti menemukan bahwa saat berinteraksi dengan avatar komputer, yang mewakili halusinasi mereka, pasien dapat merasakan perbaikan dalam gejala. Hasil terapi avatar dibandingkan dengan konseling suportif dan ditemukan bahwa yang pertama efektif dalam mengurangi halusinasi pendengaran setelah 12 minggu follow-up.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Psychiatry pada bulan November 2017, terdiri dari 150 peserta yang berjuang dengan skizofrenia selama dua dekade terakhir dan mengalami halusinasi pendengaran yang menyedihkan secara terus menerus selama lebih dari setahun.
Setengah dari populasi penelitian diberikan terapi avatar dan sisanya diberikan konseling suportif. Semua peserta melanjutkan mengambil obat antipsikotik mereka bersama dengan terapi.
Sebelum memulai terapi avatar, para peserta bekerja dengan terapis untuk membuat avatar atau simulasi komputer dari suara yang ingin mereka jinakkan dengan fitur-fitur seperti bagaimana tampilannya dan apa yang dikatakannya.
Sesi avatar berlangsung selama sekitar 50 menit masing-masing, selama enam minggu. Sesi terdiri dari dialog tiga arah antara pasien, terapis, dan avatar (disuarakan oleh terapis).
Setiap sesi memiliki target yang ditetapkan dan termasuk interaksi tatap muka, yang berlangsung sekitar 10-15 menit antara pasien dan avatarnya. Selama interaksi satu lawan satu ini, pasien belajar seni berdiri dengan suara-suara yang menyusahkan dan menghilangkan kesalahpahaman apa pun.
Ini menyebabkan kontrol yang lebih baik terhadap situasi dan pergeseran kekuatan dari avatar ke pasien. Akhirnya, avatar menyadari kekuatan pasien, kualitas positif, kontrol yang lebih tinggi, dan kekuatan yang lebih besar dalam hubungan itu.
Setiap sesi direkam dan diserahkan kepada pasien untuk didengarkan ketika mereka mendengar suara-suara itu lagi. Konseling yang mendukung juga terdiri dari jumlah sesi yang sama dan mencoba membantu pasien dengan menyarankan cara meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Sesi diakhiri dengan merekam pesan positif.
Setelah jangka waktu 12 minggu, pasien yang mengambil terapi avatar melaporkan adanya pengurangan yang nyata dalam gejala dan kekuatan suara yang mengganggu yang sering mereka dengar. Mereka bernasib lebih baik daripada rekan-rekan mereka yang ditawari konseling suportif.
Penting untuk mencari bantuan
Skizofrenia mempengaruhi 1,1 persen populasi orang dewasa Amerika. Penyakit kronis dapat mengambil bentuk psikosis, membutuhkan kebutuhan untuk intervensi dini.
Sementara terapi baru seperti terapi avatar tampak menjanjikan, manajemen penyakit biasanya melibatkan pendekatan multiprong, yang terdiri dari pengobatan, pendidikan keluarga, konseling, terapi perilaku dan pelatihan keterampilan.
Para ahli kesehatan mental di Sovereign Health memahami bahwa penderitaan schizophrenia dapat membuat kehidupan menjadi neraka yang hidup bagi individu dan keluarga mereka.
Staf terlatih, dokter, perawat, dan spesialis kesehatan mental kami berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih.
Program pemulihan kami dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan khusus pasien untuk memastikan kehidupan yang lebih baik dan bebas penyakit.
 |
| Mengobati Pasien Skizofrenia Dengan Terapi Berbasis Komputer |
Sesi avatar berlangsung selama sekitar 50 menit masing-masing, selama enam minggu. Sesi terdiri dari dialog tiga arah antara pasien, terapis, dan avatar (disuarakan oleh terapis).
Baca Juga : Memahami Bipolar Disorder dan Cara Mengatasinya
Setiap sesi memiliki target yang ditetapkan dan termasuk interaksi tatap muka, yang berlangsung sekitar 10-15 menit antara pasien dan avatarnya. Selama interaksi satu lawan satu ini, pasien belajar seni berdiri dengan suara-suara yang menyusahkan dan menghilangkan kesalahpahaman apa pun.
Ini menyebabkan kontrol yang lebih baik terhadap situasi dan pergeseran kekuatan dari avatar ke pasien. Akhirnya, avatar menyadari kekuatan pasien, kualitas positif, kontrol yang lebih tinggi, dan kekuatan yang lebih besar dalam hubungan itu.
Setiap sesi direkam dan diserahkan kepada pasien untuk didengarkan ketika mereka mendengar suara-suara itu lagi. Konseling yang mendukung juga terdiri dari jumlah sesi yang sama dan mencoba membantu pasien dengan menyarankan cara meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Sesi diakhiri dengan merekam pesan positif.
Setelah jangka waktu 12 minggu, pasien yang mengambil terapi avatar melaporkan adanya pengurangan yang nyata dalam gejala dan kekuatan suara yang mengganggu yang sering mereka dengar. Mereka bernasib lebih baik daripada rekan-rekan mereka yang ditawari konseling suportif.
Penting untuk mencari bantuan
Skizofrenia mempengaruhi 1,1 persen populasi orang dewasa Amerika. Penyakit kronis dapat mengambil bentuk psikosis, membutuhkan kebutuhan untuk intervensi dini.
Sementara terapi baru seperti terapi avatar tampak menjanjikan, manajemen penyakit biasanya melibatkan pendekatan multiprong, yang terdiri dari pengobatan, pendidikan keluarga, konseling, terapi perilaku dan pelatihan keterampilan.
Para ahli kesehatan mental di Sovereign Health memahami bahwa penderitaan schizophrenia dapat membuat kehidupan menjadi neraka yang hidup bagi individu dan keluarga mereka.
Staf terlatih, dokter, perawat, dan spesialis kesehatan mental kami berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih.
Program pemulihan kami dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan khusus pasien untuk memastikan kehidupan yang lebih baik dan bebas penyakit.
Post a Comment for "Mengobati Pasien Skizofrenia Dengan Terapi Berbasis Komputer"
Post a Comment