Pengertian Seni Rupa Murni dan Terapan Beserta Contohnya

Seni rupa murni adalah seni yang berfokus pada keindahan dan estetika, serta tidak memiliki tujuan praktis atau fungsional. Seni rupa murni merupakan seni yang bersifat abstrak dan tidak terikat dengan konteks sosial, politik, atau ekonomi. Seni rupa murni bisa berupa seni lukis, seni patung, seni fotografi, seni instalasi, dan sebagainya. Seni rupa murni biasanya ditujukan untuk mengekspresikan pikiran, emosi, atau ide seniman, serta menghibur atau memberikan hiburan bagi pengamat.

Seni rupa terapan adalah seni yang memiliki tujuan praktis atau fungsional, serta terikat dengan konteks sosial, politik, atau ekonomi. Seni rupa terapan bisa berupa seni dekorasi, seni grafis, seni desain, seni pahat, dan sebagainya. Seni rupa terapan biasanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen, serta menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Seni rupa terapan juga bisa digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan atau ide kepada masyarakat, serta menghibur atau memberikan hiburan bagi pengamat.

Seni rupa murni dan seni rupa terapan merupakan dua jenis seni rupa yang memiliki perbedaan dalam tujuan, konteks, dan cara penyajiannya. Namun, kedua jenis seni rupa tersebut juga memiliki kesamaan dalam hal keindahan dan estetika, serta memiliki potensi untuk memberikan hiburan dan mengekspresikan pikiran, emosi, atau ide seniman kepada pengamat.

Seni Rupa adalah cabang seni yang membentuk suatu karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Untuk memperoleh sebuah kesan yang dalam dari suatu karya seni rupa, diperlukan pengolahan konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika atau keindahan.

Seni rupa berdasarkan bentuk dan wujudnya dibagi menjadi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi.

Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki 2 ukuran panjang dan lebar saja, dengan kata lain, hanya bisa dilihat dari satu arah.

Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki volume atau memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi. Bisa dilihat dari segala arah.

Selanjutnya yaitu pembagian seni rupa berdasarkan fungsinya yaitu dibagi menjadi dua, seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Pengertian Seni Rupa Murni dan Terapan Beserta Contohnya

Seni Rupa Murni

Seni rupa murni adalah karya seni yang dibuat untuk dinikmati nilai estetika atau keindahannya saja untuk memberi kepuasan batin bagi pemiliknya.

Namun seiring berkembangnya waktu, fungsi dari seni rupa murni ini mulai bergeser, yaitu tidak hanya dinikmati keindahannya saja, tapi juga digunakan sebagai hiburan. Seni jenis ini cenderung lebih bebas dan memiliki nilai estetika yang tinggi, mampu membuat orang yang melihatnya tertarik atau terhibur. Seni rupa murni banyak digunakan untuk menghias sesuatu, lazimnya adalah untuk menghias ruangan.

Untuk informasi unsur seni rupa Baca : Unsur-Unsur Seni Rupa

Contoh dari seni rupa murni ini adalah lukisan, patung, Grafis dan banyak lagi. Berikut penjelasan beberapa contoh dari karya jenis ini:

1. Lukisan, karya dua dimensi yang termasuk dalam seni rupa murni karena memiliki nilai keindahan yang tinggi. Goresan demi goresan yang dituliskan oleh si Pelukis memiliki makna yang mendalam sehingga membuat suatu lukisan mendapat apresiasi yang tinggi. Banyak orang yang tidak segan mengeluarkan banyak uang hanya untuk mendapatkan lukisan dari pelukis terkenal Indonesia, karena lukisan yang mereka buat memiliki keindahan yang tidak bisa ternilai.

Lukisan

2. Patung, karya seni 3 dimensi ini sudah ada sejak lama, terbukti dengan ditemukannya berbagai patung-patung dengan bentuk yang beragam.

Patung

3. Grafis, merupakan salah satu karya seni modern yang dibuat menggunakan bantuan teknologi yang canggih. Hampir sama dengan lukisan namun dalam proses pembuatannya seni grafis cenderung lebih mudah karena dibantu dengan peralatan yang canggih tadi.

Grafis

Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan adalah karya seni yang tidak hanya dinikmati segi keindahannya saja, tetapi juga memiliki nilai guna bagi pemiliknya.

Meskipun begitu, seni rupa terapan juga tidak mengesampingkan begitu saja aspek keindahan. Untuk beberapa benda malahan memiliki nilai keindahan yang melebihi karya seni murni. Contoh dari seni rupa terapan sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari dan mungkin sering juga kita gunakan.

Contoh dari karya seni rupa terapan adalah seni kriya dan seni arsitektur, berikut penjelasannya satu persatu:

1. Seni Kriya, merupakan karya seni yang dibuat berdasarkan hasil daya cipta manusia melalui keterampilan tangan dan kreatifitas dari si pembuat.

Seni Kriya

2. Seni Arsitektur, merupakan seni rupa terapan yang mengutamakan nilai guna. Namun seiring berkembangnya zaman, seni arsitektur mulai memperhatikan aspek keindahan juga.

Demikianlah artikel tentang Pengertian Seni Rupa Murni dan Terapan Beserta Contohnya, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan memberi komentar pada kolom yang telah disediakan. Terimakasih

Post a Comment for "Pengertian Seni Rupa Murni dan Terapan Beserta Contohnya"