CARA-CARA PENGAWETAN BAMBU
Perlukah bambu itu buat diawetkan, jawabnya ialah amat perlu, Karena apabila bambu itu tak diawetkan tersebutkan jika di pergunakan buat bahan bangunan yang semi konstruksi permanen cuma akan kuat sepanjang kira-kira 3 (tiga) tahun saja, begitu juga apabila dimanfaatkan buat kerperluan alat-alat rumah tangga.
Bambu ialah material natural organik yang kandungan gulanya cukup tinggi yang merupakan makan yang amat disukai oleh kumbang, bubuk, dan cendawan serta yang lainnya tersebutkan dari itu apabila tak di awetkan tersebutkan sejenak saja bambu-bambu itu akan diserang oleh hama tersebut tadi. tersebutkan pasal Perihal tersebut tadi tersebutkan banyak orang berusahabuat mengawetkan bambu mulai dengan metode tradisional sampai dengan metode yang moderen.
1. Methode pengawetan secara tradisional
Iyalah dengan jalan, sehabis bambu-bambu tersebut di potong lantas di keringkan dulu ditempat yang teduh maknanyapengeringan yang tak idap sinar matahari langsung, sehingga keringnya akan pelan pelan serta tak menjadikan bambu tersebut menjadi pecah atau retak-retak terhadap fisiknya, sehabis kering betul, bambu tersebut di maksukan ke dalam selokan yang berlumpur sepanjang kurang lebih 2 sampai 3 bulan serta setelahnya baru di pergunakan.
2. Mempergunakan semi kekinian
Yaitu pengawetan yang mengunakan campuran antara Borax serta Boric, setelah itu dilarutkan kedalam cairan dengan perbandingan 3 : 2 dengan konsentrasi maksimum 5 % , serta di campur dengan air kurang lebih 20 liter banyaknya dan pewarna makanan ini dimaksudkan buat mengenali trip pengawetan serta biasaya mengunakan warna yang kontras.
Kemudian area atas bambu yang kira-kira panjangnya 20 cm tersebut dirusak dengan metode di cacah terhadap daging bambu area dalam sampai satu lingkaran penuh, jangan sampai pecah, pasal kalau pecah tersebutkan larutanya tak akan tertampung sempurna. tindakan tersebut buat seluruh bambu yang akan diawetkan. setelah itu bambu di sandarkan terhadap tower yang tersedia sampai semua bambu bisa tertampung.
Bambu yang di sandarkan di tower tersebut arus terlindung dari air hujan serta sinar matahari secara langsung terhadap areaatasnya. sehabis seluruh disandarkan tersebutkan sistem selanjutnya ialah dengan mengisi area bambu sejumlah ½ liter maupunsesuai dengan kapasitas dari potongan bambu yang adanya. serta setiap hari dilaksanakan pengecekan serta penambahan cairan sesuai dengan ukuran yang ada,jangan lupa buat dicatat berapa tambahan cairan yang adanya. aktivitas tersebut dilaksanakansampai hari ke empat atau ke enam. sehabis hari ke enam dichek perjalana cairan pengawet sampai ruas mana dengan metode di lubangi maupun di potong terhadap area bawah bambu. tapi kalau telah sampai tersebutkan bambu dapat di keringkan sampai kering betul setelah itu baru dipergunakan.
Pengawetan Bambu dengan cara kekinian
Pengawetan Bambu dengan Metode Modern
Adapun metode pengawetan bambu secara kekinian yaitu seluruh bambu yang sudah dikeringkan secara alami, lantas di masukkan kedalam tabung dari besi sampai penuh lantas di tutup, setelah itu di aliri zat pengawet bambu, adanya juga yang tabung tersebut di kasih tekanan udara sedemikian rupa.
Adapun lama sistem pengawetan bambu dengan memakaikan cara ini ialah ber-variasi bergantung dari sepesifikasi larutan obat pengawet tersebut, kebiasaannya terhadap bungkus larutan tersebut telah adanya tabelnya, jadi kalau dapat dipatuhi dengan demikian bisa mengahasilkan produk yang optimal.
Demikian sebagian metode pengawetan bambu agar tahan lama serta tak gampang di makan oleh bubu, cendawan dan rayap, serta teruntukkan buat bambu yang tertanam di dalam tanah sebelum di masukkan agar di cat dengan TER.
Demikianlah artikel tentang CARA-CARA PENGAWETAN BAMBU, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Terimakasih
Bambu ialah material natural organik yang kandungan gulanya cukup tinggi yang merupakan makan yang amat disukai oleh kumbang, bubuk, dan cendawan serta yang lainnya tersebutkan dari itu apabila tak di awetkan tersebutkan sejenak saja bambu-bambu itu akan diserang oleh hama tersebut tadi. tersebutkan pasal Perihal tersebut tadi tersebutkan banyak orang berusahabuat mengawetkan bambu mulai dengan metode tradisional sampai dengan metode yang moderen.
1. Methode pengawetan secara tradisional
Iyalah dengan jalan, sehabis bambu-bambu tersebut di potong lantas di keringkan dulu ditempat yang teduh maknanyapengeringan yang tak idap sinar matahari langsung, sehingga keringnya akan pelan pelan serta tak menjadikan bambu tersebut menjadi pecah atau retak-retak terhadap fisiknya, sehabis kering betul, bambu tersebut di maksukan ke dalam selokan yang berlumpur sepanjang kurang lebih 2 sampai 3 bulan serta setelahnya baru di pergunakan.
CARA-CARA PENGAWETAN BAMBU |
Yaitu pengawetan yang mengunakan campuran antara Borax serta Boric, setelah itu dilarutkan kedalam cairan dengan perbandingan 3 : 2 dengan konsentrasi maksimum 5 % , serta di campur dengan air kurang lebih 20 liter banyaknya dan pewarna makanan ini dimaksudkan buat mengenali trip pengawetan serta biasaya mengunakan warna yang kontras.
Kemudian area atas bambu yang kira-kira panjangnya 20 cm tersebut dirusak dengan metode di cacah terhadap daging bambu area dalam sampai satu lingkaran penuh, jangan sampai pecah, pasal kalau pecah tersebutkan larutanya tak akan tertampung sempurna. tindakan tersebut buat seluruh bambu yang akan diawetkan. setelah itu bambu di sandarkan terhadap tower yang tersedia sampai semua bambu bisa tertampung.
Bambu yang di sandarkan di tower tersebut arus terlindung dari air hujan serta sinar matahari secara langsung terhadap areaatasnya. sehabis seluruh disandarkan tersebutkan sistem selanjutnya ialah dengan mengisi area bambu sejumlah ½ liter maupunsesuai dengan kapasitas dari potongan bambu yang adanya. serta setiap hari dilaksanakan pengecekan serta penambahan cairan sesuai dengan ukuran yang ada,jangan lupa buat dicatat berapa tambahan cairan yang adanya. aktivitas tersebut dilaksanakansampai hari ke empat atau ke enam. sehabis hari ke enam dichek perjalana cairan pengawet sampai ruas mana dengan metode di lubangi maupun di potong terhadap area bawah bambu. tapi kalau telah sampai tersebutkan bambu dapat di keringkan sampai kering betul setelah itu baru dipergunakan.
Pengawetan Bambu dengan cara kekinian
Pengawetan Bambu dengan Metode Modern
Adapun metode pengawetan bambu secara kekinian yaitu seluruh bambu yang sudah dikeringkan secara alami, lantas di masukkan kedalam tabung dari besi sampai penuh lantas di tutup, setelah itu di aliri zat pengawet bambu, adanya juga yang tabung tersebut di kasih tekanan udara sedemikian rupa.
Adapun lama sistem pengawetan bambu dengan memakaikan cara ini ialah ber-variasi bergantung dari sepesifikasi larutan obat pengawet tersebut, kebiasaannya terhadap bungkus larutan tersebut telah adanya tabelnya, jadi kalau dapat dipatuhi dengan demikian bisa mengahasilkan produk yang optimal.
Demikian sebagian metode pengawetan bambu agar tahan lama serta tak gampang di makan oleh bubu, cendawan dan rayap, serta teruntukkan buat bambu yang tertanam di dalam tanah sebelum di masukkan agar di cat dengan TER.
Demikianlah artikel tentang CARA-CARA PENGAWETAN BAMBU, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Terimakasih
Post a Comment for "CARA-CARA PENGAWETAN BAMBU"
Post a Comment