PENANGGULANGAN HAMA TANAMAN DENGAN TANAMAN REFUGIA

Cara penanggulan hama serangga terhadap tanaman padi atau sayuran tidak selamanya menggunakan pestisida. Bisa juga dengan cara natural dengan memanfaatkan serangga kadang lebih efektif, effisien serta ekonomis dan berdampak lingkungan yang lebih baik.

Serangga musuh alami pada tanaman padi dan sayuran secara alamiah sebetulnya telah adanya namun pasal lingkungan yang tak memadai, tersebutkan berlangsung ketidakseimbangan pernyebaran serangga musuh natural serta hama tanaman.

Lambatnya pernyebaran serangga musuh natural berdampak berlangsung ledakan hama yang memerlukan perlakukan penyemprotan memakaikan pestisida kimia, nabati ataupun hayati.

PENANGGULANGAN HAMA TANAMAN DENGAN TANAMAN REFUGIA

Penggunaan serangga musuh natural buat mengontrol hama tanaman saat ini sedang gencar dianjurkan. Serangga musuh naturalhama tanaman ataupun hama tanaman itu sendiri secara naluri menyenangi tanaman yang mengeluarkan nectar. Bau nectar akan menarik serangga musuh natural ataupun hama tanaman sehingga terhadap tanaman yang mengeluarkan nectar akan berkumpul serangga musuh natural ataupun hama tanaman yang berakibat serangga musuh natural tersebut memakan hama tanaman. terhadap tanaman yang mengeluarkan nectar tersebut berlangsung pengendalian hama tanaman secara alamiah sehingga berlangsung keseimbangan lingkungan.

Refugia Tanaman yang berfungsi sebagai microhabitat dari serangga musuh natural serta penarik hama tanaman dikatakanRefugia. Tanaman yang berbunga layaknya kenikir, jengger ayam, tapak dara, bunga matahari, bayam serta kembang kertas masuk golongan tanaman refugia. Bunga tanaman tersebut akan mengeluarkan nectar yang baunya menarik serangga musuh naturalataupun serangga hama tanaman buat datang.
Penanaman Refugia

Penanaman refugia terhadap lahan sawah serta sayuran atau sekitarnya merupakan suatu usaha konservasi serangga musuh alami. Perihal tersebut dimaksudkan agar tercipta agroekosistem di lahan pertanian dapat terjaga. Apabila agroekosistem lahan pertanian statis tersebutkan populasi hama akan seimbang dengan populasi serangga musuh alami.

Penanaman tanaman refugia terhadap tanaman padi diusahakan sesaat pembuatan galeng selesai sehingga terhadap saat tanaman refugia berbunga padi telah mulai tumbuh sehingga bisa terhindar dari hama tanaman. buat tanaman sayuran sebelum pengolahan lahan selesai bisa dilaksanakan penanaman refugia sehinggga terhadap saat tanaman sayuran telah besar tanaman refugia telahmulai berbunga.

Serangga-serangga musuh natural serta hama amat tertarik dengan tanaman yang berbunga. Serangga yang kerap melaksanakankunjungan ialah kumbang, lalat, lebah, semut, thrips serta kupu-kupu. nyatanya dalam memakaikan cara kunjungan tak didominasi penyuluh saja akan tapi serangga juga melaksanakan kunjungan acap kali buat menemukan nectar.

Pemanfaatan tanaman refugia sebagai microhabitat serangga hama serta musuh –musuh natural bisa diaplikasikan di lahan persawahan ataupun lahan sayuran buat mengontrol hama secara almiah. Penanaman refugia akan kurangi biaya usaha tani buatpengendalian hama sehingga keuntungan petani bisa menaik serta lingkungan terjaga secara berimbang. disamping merawatkeseimbangan lingkungan juga bisa menyejukkan mata manakala lahan pertanian yang subur dengan dikelilingi tanaman bunga yang mekar.

Bilamana dalam luasan yang cukup tanaman refugia ini tumbuh bersanding dengan tanaman dilahan pertanian akan bikin suasana agrowitasa serta kondisi layaknya ini akan bikin petani betah di lahan hatipun senang.

Demikianlah artikel tentang PENANGGULANGAN HAMA TANAMAN DENGAN TANAMAN REFUGIA, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog Pustaka Ilmu. Jangan lupa share ya. Terimakasih

Post a Comment for "PENANGGULANGAN HAMA TANAMAN DENGAN TANAMAN REFUGIA"