Tips Membedakan Jenis Ayam Kampung

Ternak Ayam Kampung: Membedakan jenis ayam kampung bukanlah hal yang sulit kalau Anda mau mempelajarinya.

Anda dapat mempelajari dan mempraktekannya supaya ayam kampung yang akan Anda jadikan wirausaha ternak pilihan tidak salah langkah. Menentukan jenis ayam kampung ini sangat penting, karena akan mempengaruhi hasil dari peternakan Anda.

Semakin tepat pilihan Anda, semakin menguntungkan hasil ternak Anda.

Kesalahan dalam awal memilih jenis ayam kampung, akan sangat berpengaruh pada langkah selanjutnya, karena pemberian jenis makanan antara ayam kampung tipe pedaging dan tipe petelur memiliki kandungan nutrisi yang berbeda.

Tips Membedakan Jenis Ayam Kampung

Jika Anda berencana untuk memelihara ayam kampung petelur, akan tetapi yang Anda beli adalah indukan ayam kampung pedaging, maka telur yang di hasilkan tidak akan sebanyak yang di hasilkan oleh telur ayam kampung petelur.

Sebaliknya, jika Anda bertujuan memelihara ayam kampung pedaging, dan yang Anda beli adalah ayam kampung petelur, maka pertumbuhan ayam kampung yang Anda pelihara tidak semaksimal pertumbuhan ayam pedaging.

Untuk membedakan jenis dari ayam kampung seperti yang sudah di bahas pada artikel " 2 Jenis Ayam Kampung Yang Jarang Di Ketahui", Anda mengikuti langkah-langkah seperti di bawah ini.


1. Ayam Kampung Petelur Cenderung Memiliki Tulang Pubis Yang Lebar

Lebar tulang pubis antara betina ayam kampung petelur dan ayam kampung pedaging sangat berbeda. Ayam kampung tipe petelur memiliki jarak tulang pubis yang lebar, berkisar antara 3-4 jari tangan orang dewasa. Sementara betina ayam kampung pedaging memiliki jarang tulang pubis yang sangat sempit. Antara 1-2 jari tangan orang dewasa.

Hal ini berlaku bagi ayam dara (ayam yang belum pernah bertelur) maupun yang sudah bertelur.


2. Ayam Kampung Tipe Petelur Memiliki Jengger Yang Lebih Lebar

Baik pada ayam kampung betina maupun ayam kampung pejantan, ayam kampung tipe petelur memiliki jengger yang lebih lebar di banding ayam kampung tipe pedaging.

Ayam kampung tipe pedaging juga memiliki jengger, tapi bentuknya lebih kecil di banding jengger ayam kampung. Jengger pada ayam selain berfungsi untuk menarik lawan jenisnya, juga berfungsi menyimpan hormon reproduksi.

Untuk membedakan jenis ayam kampung petelur dan ayam kampung pedaging dengan melihat pada jenggernya, kita bisa melihat perbedaannya pada ayam bangkok, ayam pelung dan ayam kedu.

Ayam kedu lebih memiliki jengger yang lebar di banding dengan jengger yang terdapat pada ayam bangkok dan ayam pelung.


3. Bentuk Tubuh

Ayam kampung petelur lebih memiliki bentuk tubuh yang kecil di banding dengan ayam kampung pedaging.

Ayam kampung petelur memiliki kulit daging yang lebih tipis. Untuk mempermudah perbedannya, Anda bisa melihat pada ayam arab, dimana ayam arab adalah salah satu jenis ayam kampung petelur unggul.

Ayam arab memiliki daging yang tipis, dan jengger yang lebih besar di banding dengan ayam kampung tipe pedaging.

Daging pada ayam arab juga lebih tipis.

Begitu juga dengan ayam kampung tipe petelur yang masih belum terseleksi. Untuk dapat lebih mudah membedakannya, kita bisa menggunakan ayam arab sebagai gambaran yang dapat memberikan ilustrasi yang lebih jelas.


4. Bulu Ayam Kampung Petelur

Bulu yang terdapat pada ayam kampung tipe petelur lebih tebal di banding dengan ayam kampung tipe pedaging.

Hal ini di karenakan ayam kampung tipe petelur lebih banyak menghasilkan telur di banding ayam kampung tipe pedaging.

Dengan jumlah telur yang banyak tentunya membutuhkan sistem penghangat yang lebih bagus dalam proses penetasan telur-telurnya. Saya rasa hal ini tidak perlu di jelaskan, karena ini adalah desain Tuhan pada makhluk ciptaanNya.

Sebelum benar-benar terjun ke dalam dunia wirausaha peternakan, kita harus benar-benar memahami tentang karakter dari hewan ternak yang akan kita pelihara.

Dengan memahami karakter-karakter tersebut, wirausaha ternak kita akan lebih menguntungkan. Sama halnya dengan karakter dan kecenderungan genetis pada ayam kampung. Dimana setiap jenis ayam kampung di pelihara untuk dengan tujuan yang berbeda.

Akan digunakan sebagai produksi telur, atau akan di gunakan sebagai produksi daging.

Demikianlah artikel tentang Tips Membedakan Jenis Ayam Kampung, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Terimakasih

Post a Comment for "Tips Membedakan Jenis Ayam Kampung"