Cara Tercepat Memasukkan Semut Rangrang Ke Dalam Toples

Semut rangrang adalah spesies semut yang terkenal dengan produktivitasnya yang tinggi dalam mengumpulkan makanan. Mereka dapat mengendalikan wilayah yang cukup luas dan dapat mengumpulkan makanan sebanyak yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan koloni mereka. Semut rangrang dikenal juga dengan nama "semut kelapa" karena mereka sering ditemukan di hutan hujan tropis dan kerap mengumpulkan makanan di sekitar pohon kelapa. Mereka juga dapat ditemukan di daerah lain yang memiliki sumber makanan yang cukup, seperti hutan, kebun, atau taman. Semut rangrang biasanya memiliki warna cokelat gelap atau hitam dengan panjang tubuh sekitar 6-7 mm. Mereka memiliki kemampuan untuk berenang dan terbang, dan dapat bertahan hidup dalam kondisi yang ekstrem seperti kekeringan dan kebanjiran.

Ketika akan memulai budidaya kroto, beberapa peternak kroto pemula mengalami kesulitan dalam memindahkan koloni semut rangrang yang ada di dalam sarangnya untuk di masukkan ke dalam toples pemeliharaan.

Sebenarnya cara tercepat memindahkan koloni semut rangrang ke dalam toples sudah banyak yang mengetahui, hanya saja mungkin ada keterbatasan waktu untuk berbagi pengalaman dalam memindahkan koloni semut rangrang ke dalam toples.

Memasukkan koloni semut rangrang ke dalam toples ada dua cara, yaitu dengan cara membiarkan semut rangrang pindah dengan sendirinya mencari tempat bersarang yang baru dan dengan cara memaksa semut rangrang untuk mau tinggal di dalam toples.

Dalam memindahkan koloni semut rangrang, wiraternak lebih sering menggunakan cara yang kedua, yaitu dengan cara memaksa semut rangrang untuk pindah ke dalam toples. Memasukkan semut rangrang ke dalam toples menggunakan cara yang kedua akan lebih menyingkat waktu. Terlebih apabila sarang semut yang di dapatkan dari hasil perburuan cukup banyak. Tentu akan sangat memakan waktu kalau memindah semut rangrang ke dalam toples menggunakan cara pertama.


Memasukkan Koloni Semut Rangrang Ke Dalam Toples Hakikatnya Adalah Memaksa

Tidak sedikit peternak semut rangrang yang terbiasa menggunakan satu metode dalam memasukkan semut rangrang, kemudian mengatakan bahwa salah satu cara memasukkan semut rangrang diatas adalah cara memaksa, dan akan membuat semut rangrang tidak betah berada di dalam sarang barunya.

Walaupun kedua cara yang sudah di sebutkan di atas memiliki perbedaan metode memasukkan koloni semut, pada hakikatnya adalah sama, yaitu memaksa semut rangrang untuk bersarang di sebuah media yang belum pernah di gunakan menjadi sarang di habitat aslinya.

Tentu sangat tidak lazim apabila di sebuah pohon terdapat koloni semut rangrang yang bersarang di dalam toples. Kalaupun di perkebunan tersebut sudah tidak ada dedaunan, dan hanya ada sebuah toples, kemungkinannya sangat kecil koloni semut rangrang akan masuk dan bersarang ke dalam toples. Secara garis besar, cara memasukkan semut rangrang ke sarang yang barunya yaitu toples, atau botol air mineral, adalah cara yang sama-sama memaksa semut rangrang untuk bersarang di media yang tidak di kenalnya. Jadi tidak perlu memperdebatkan memaksa atau tidak memaksa semut untuk bersarang, karena hakikatnya adalah memaksa.

Kelemahan Dan Kelebihan Cara Memindahkan Semut Rangrang Ke Dalam Toples

Dua cara memasukkan semut rangrang ke dalam toples, tentu memiliki kelemahan dan kelebihan. 
Dengan cara membiarkan semut rangrang pindah sendiri

Kelebihan:

Cara yang pertama ini adalah semut berpindah sarang berdasarkan keinginan sendiri, tidak di paksa secara ekstrim seperti pada cara yang kedua. Dengan cara membiarkan semut rangrang pindah sendiri, tingkat stres semut tidak terlalu tinggi.

Kekurangan:

Kekurangan menggunakan metode pemindahan semut rangrang dengan cara membiarkan semut rangrang untuk pindah sendiri adalah memakan waktu terlalu lama, dan apabila hasil perburuan banyak, akan membutuhkan rak pemindahan yang banyak.

Semut rangrang yang berasal dari koloni yang berbeda, pohon yang berbeda, atau daerah yang berbeda, cenderung saling menyerang antara satu koloni dengan koloni yang lainnya. Sehingga untuk mengantisipasi pertarungan antar koloni ini akan di butuhkan rak yang banyak untuk memindahkan semut dari sarang ke dalam toples.

Memasukkan semut ke dalam toples dengan cara memaksa semut rangrang cara memasukkan semut yang kedua adalah memaksa semut dengan cara memasukkannya ke dalam toples.

Kelebihan:

Waktu yang di perlukan untuk memasukkan semut ke dalam toples lebih singkat di bandingkan dengan cara yang pertama.

Kelemahan:

Tingkat stres lebih tinggi di bandingan dengan menggunakan cara yang pertama. Tapi tingkat stres ini dapat dengan cepat di redam dengan cara melakukan karantina selama dua hari.


Cara Tercepat Memasukkan Semut Rangrang Ke Dalam Toples :

Langkah-Langkah memasukkan semut rangrang ke dalam toples pemeliharaan.

Cara Tercepat Memasukkan Semut Rangrang Ke Dalam Toples


Untuk memasukkan semut rangrang ke dalam toples pemeliharaan, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Metode Memindahkan semut rangrang dengan cara pindah sendiri:

Alat yang di perlukan:
  • Sarung Tangan 
  • Tepung Kanji 
  • Rak bertingkat 
  • Toples 

Cara Memindahkan semut rangrang:
  • Tempatkan toples pemeliharan semut rangrang pada rak paling atas. 
  • Ambil sarang semut yang di dapat dari alam 
  • Letakkan sarang semut rangrang ke dalam rak kedua 
  • Rusak sarang semut rangrang dengan cara menyobeknya 
  • Setelah sarang semut rangrang di sobek, biarkan semut rangrang pindah ke 
  • dalam toples yang terletak di atasnya 
  • Setelah semut rangrang mau menempati toples, tempatkan toples tersebut pad rak karantina yang terdapat pada kandang budidaya kroto yang sudah di siapkan sebelumnya. 

Metode Memindahkan semut rangrang dengan di paksa:
  • Alat yang di perlukan: 
  • Sarung Tangan 
  • Tepung Kanji 
  • Ember 
  • Toples 
  • Corong yang terbuat dari kertas 
  • Gunting 
  • Isolasi 


Peralatan untuk memindah semut rangrang kedalam toples

Lubangi toples sebagai sarana keluar masuknya semut rangrang.


Lubang sebagai sarana keluar masuk semut

Gunakan sarung tangan, apabila kesulitan mendapatkan sarung tangan, lumuri tangan Anda dengan tepung kanji.

Lumuri sisi ember bagian dalam menggunakan tepung kanji, supaya semut tidak dapat melarikan diri. 


Melumuri ember bagian dalam dengan tepung kanji

Ambil sarang, tempatkan di dalam ember. Anda tidak perlu merasa takut akan gigitan semut rangrang, kalau tidak panik dan sudah terbiasa, gigitan semut rangrang akan terasa biasa saja.


Menempatkan sarang ke dalam ember

Masih di dalam ember, bongkar sarang semut rangrang dengan menggunakan gunting, potong satu persatu ranting atau daun yang di jadikan sarang oleh semut rangrang.Lepaskan daun yang menjadi sarang tersebut satu-persatu supaya sarang terbongkar.

Setelah sarang terbongkar, bersihkan semut yang masih menempel pada daun yang di jadikan sarang oleh semut, bersihkan kotoran atau sampah yang terdapat dalam ember sampai hanya tersisa semut, kroto dan ratu (apabila ada).

Goyang-goyang ember sampai koloni semut berkumpul menjadi satu.

Siapkan corong yang terbuat dari kertas, dimana bagian dalamnya sudah di lumuri tepung kanji. Tepung kanji akan lebih memudahkan semut tergelincir dan masuk ke dalam toples.


Memasukan semut rangrang ke dalam toples.

Masukkan semut yang berada dalam ember ke dalam toples.

Kemudian toples di tutup rapat.

Lubang-lubang pada toples sebagai keluar masuknya sarang, tutup menggunakan isolasi selama 1-2 hari untuk mengkarantina semut rangrang yang baru di dapat dari alam. Oleh karena pada toples harus di beri lubang ventilasi supaya semut tidak kehabisan udara dan mati.

Biasanya, ketika semut kurang mendapatkan udara pada masa karantina, semut akan terlihat lemas kemudian mati. Setelah masa karantina satu sampai dua hari, kemudian isolasi yang menutup lubang keluar masuk semut tersebut. Apabila lubang pada toples tidak di tutup, sering terjadi pertarungan antar koloni yang banyak menyebabkan kematian pada semut rangrang.

Pada cara pemindahan dengan memasukkan semut rangrang ke dalam toples secara alami atau mengikuti kemauan semut untuk pindah dan masuk ke dalam toples, akan memakan rak lebih banyak dan waktu yang relatif lebih lama.

Akan tetapi Anda aman dari gigitan semut rangrang.

Walaupun Anda aman dari gigitan semut rangrang pada awal beternak semut rangrang, Anda juga harus ingat, ketika semut rangrang dalam peternakan akan di panen, Anda tetap harus merasakan manisnya gigitan semut rangrang..hehe..

Memasukkan semut rangrang ke dalam toples dengan menggunakan cara yang kedua, memakai sarung tangan tentunya lebih baik di bandingkan dengan tidak menggunakan sarung tangan.

Bukan hanya untuk alasan mengantisipasi gigitan semut rangrang, tapi mengantisipasi tingginya kandungan asam yang terdapat pada cairan bekas gigitan semut rangrang. Gigitan semut rangrang sebenarnya tidak perlu terlalu di khawatirkan, efek setelah digigit itulah yang harusnya di antisipasi.

Bekas gigitan semut rangrang biasanya akan meninggalkan bekas pada kulit, pada telapak tangan akan menyebabkan kulit ari telapak tangan mengelupas.

Demikianlah artikel tentang Cara Tercepat Memasukkan Semut Rangrang Ke Dalam Toples, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih

Post a Comment for "Cara Tercepat Memasukkan Semut Rangrang Ke Dalam Toples"