Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa)

Tanaman padi termasuk dalam famili Poaceae (Gramineae) dan merupakan salah satu tanaman pangan utama di seluruh dunia. Klasifikasi ilmiah tanaman padi adalah sebagai berikut:
  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Superdivisi: Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas: Liliopsida (Tumbuhan monokotil)
  • Subkelas: Commelinidae
  • Ordo: Poales
  • Famili: Poaceae (Gramineae)
  • Genus: Oryza
  • Spesies: O. sativa

Morfologi tanaman padi sangat bervariasi tergantung pada varietasnya, tetapi secara umum, tanaman padi memiliki tunas yang tumbuh tegak dan berwarna hijau, dengan daun yang terletak di bagian atas tunas. Daun padi memiliki bentuk lanset dan tepi yang runcing. Tanaman padi juga memiliki akar yang dapat tumbuh hingga kedalaman 1-2 meter, serta batang yang bercabang dan membentuk "pelindung" sekitar tangkai daun. Bunga padi terdapat di ujung batang dan berwarna putih atau kehijauan, tergantung pada varietasnya. Setelah mekar, bunga padi akan berkembang menjadi buah berbentuk piramida yang terdiri dari beberapa biji padi yang menempel pada tangkai.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa)


Padi merupakan tumbuhan yg paling utama di negara kita Indonesia ini. sungguh tak lantaran makanan tertib di Indonesia yaitu nasi permulaan butir-butiran yg pastinya dihasilkan oleh pohon beras. terkecuali di Indonesia beras berulang jadi makanan sistem negara-negara di alam Asia yang lain seperti China, India, Thailand, Vietnam dan lain-lain. beras adalah pohon kasat mata rumput berumpun.

Tumbuhan pertanian ini awal alamat dua alam ialah Asia dan Afrika Barat tropis dan subtropis. kenyataan histori memberi tahu bahwa pendanaan butir-butiran di Zhejiang (Cina) telah dimulai guna 3.000 th SM. Fosil anasir butir-butiran dan gabah ditemukan di Hastinapur Uttar Pradesh India seputar 100-800 SM. tidak hanya Cina dan India, sekian banyak daerah dari butir-butiran merupakan Bangladesh Utara, Burma, Thailand, Laos, Vietnam.

Hama yg tidak sedikit menyosor pohon ini yakni tikus, orong-orong, kepinding negara (lembing kerikil) belalang sangit dan wereng coklat. Hama-hama itulah yg tidak jarang mendatangkan butir-butiran tidak berhasil panen dan pastinya menciptakan pembajak merug

Tanaman Padi (Oryza sativa)

Negara pembuat butir-butiran termasyhur yaitu Republik bangsa Cina (31% permulaan keseluruhan produksi aspek) India (20%), dan Indonesia (9%). Namun cuma sebahagian mungil produksi butir-butiran jurusan yg diperdagangkan antar negeri cuma( 5%-6% bermula keseluruhan produksi jurusan) Thailand yaitu pengekspor butir-butiran penting (26% mulai sejak keseluruhan butir-butiran yg diperdagangkan di aspek) diikuti Vietnam (15%) dan Amerika Serikat (11%). Indonesia yaitu pengimpor beras paling besar bidang (14% bersumber butir-butiran yg diperdagangkan di aspek) diikuti Bangladesh (4%), dan Brazil (3%). 


Klasifikasi tumbuhan Padi

Berdasarkan literatur Grist (1960), biji-bijian dekat penataan pohon diklasifikasikan kedalam
  • Divisio: Spermatophyta 
  • Sub divisio: Angiospermae 
  • Kelas: Monocotyledoneae, 
  • Ordo: Poales, 
  • Famili: Graminae 
  • Genus: Oryza Linn 
  • Species : Oryza sativa L. 

Morfologi tumbuhan Padi

Akar

Berdasarkan literatur Aak (1992) akar merupakan sektor pohon yg berfungsi menyerap air dan molekul makanan bersumber pada negeri, setelah itu diangkut ke sektor atas pohon. Akar tumbuhan beras sanggup dibedakan atas :

Radikula; akar yg berkembang guna diwaktu bibit bersemi. guna anak cucu yg semula tumbuh timbul unggulan akar dan batang. primadona akar mengantongi pertumbuhan ke arah kolong maka terjelma akar naik, lagi pula favorit batang dapat berkembang ke atas maka terjelma batang dan daun.

Akar serabut (akaradventif); sesudah 5-6 hri terlahir akar naik, akar serabut bakal berkembang.

Akar rambut ; ialah sektor akar yg ke luar bermula akar naik dan akar serabut. Akar ini yaitu susukan buat kulit akar yg beruang di luar, dan ini mutlak pada pengisapan air ataupun zat-zat makanan. Akar rambut rata rata berusia sekejap tetapi wujud dan panjangnya identik dgn akar serabut.

Akar tajuk (crown roots) merupakan; akar yg berkembang semenjak ruas batang terendah. Akar tajuk ini dibedakan semula tunduk lokasi kekuatan akar di negeri ialah akar yg dangkal dan akar yg dekat. jikalau bobot hawa di dekat negara rendah,maka akar-akar dangkal gampang tumbuh.

Bagian akar yg sudah besar (lebih lanjut umur) dan sudah terserang suksesi dapat bernuansa coklat, lagi pula akar yangbaru atau bidang akar yangmasih bujang bernuansa putih.


Batang

Padi termasuk juga golongan pohon Graminae bersama batang yg tertumpuk bersumber sekian banyak ruas. Ruas-ruas itu adalah rabung nihil. bagi ke-2 sanding atap nihil itu bubungnya ditutup oleh buku. Panjangnya ruas tak serupa. Ruas yg terpendek terpendam buat dasar batang. Ruas yg ke-2, ruas yg ke-3, dan selanjutnya merupakan lebih panjang daripada ruas yg didahuluinya. buat buku sektor lembah permulaan ruas berkembang daun pelepah yangmembalut ruas hingga buku bidang atas.

Tepat guna buku sektor atas ujumg bersumber daun pelepah memberi tahu persimpangan di mana agen yg terpendek jadi ligula (lidah) daun, dan sektor yamg terpanjang dan paling besar jadi daun kelopak yg mempunyai sektor auricle guna sebelah kiri dan kanan. Daun kelopak yg terpanjang dan tambat ruas yg paling atas mulai sejak batang dinamakan daunbendera. serasi di mana daun pelepah paling tinggi jadi ligula dan daun pataka, di situlah timbul ruas yg jadi bulir padi.

Pertumbuhan batang tumbuhan beras yaitu merumpun, di mana tersedia tunggal batang tunggal/batang mutlak yg memiliki 6 silau atau roh, yakni jiwa 1, 3, 5 sebelah kanan dan arwah 2, 4, 6 sebelah kiri. asal setiap roh ini timbul pucuk yg dinamakan tunasorde pertama.

Tunas orde terutama tumbuhnya didahului oleh kecambah yg berkembang bersumber arwah terutama, setelah itu diikuti oleh arwah ke-2, disusul oleh pucuk yg timbul mulai sejak nyawa ke3 dan selanjutnya hingga kepad apembentukan pucuk terakhir yg keenam untuk batang tunggal.Tunas-tunas yg timbul mulai sejak kecambah orde terutama disebu tunas orde ke-2. 

Rata-rata bersumber tunas-tunas orde teristimewa ini yg membuahkan tunas-tunas orde ke-2 merupakan pucuk orde terpenting yg terbawah sekali terhadap batang satu/ penting. penataan kecambah alamat orde ke3 buat umunya tak terjadi,oleh sebab tunas-tunas bersumber orde ke3 tak memiliki tempat pandangan hidup dekat kesesakan bersama tunas-tunas alamat orde lebih-lebih dan kedua.


Daun

Padi termasuk juga pohon kategori rumput-rumputan memiliki daun yg berbeda-beda, apik wujud, kaidah, atau bidang bagiannya. kesendirian distingtif daun butir-butiran merupakan adanya sisik dan telinga daun. aspek inilah yg menjelmakan daun biji-bijian bisa dibedakan asal type rumput yg lain. Adapun bagian-bagian daun butir-butiran merupakan :

Helaian daun ; terletak guna batang butir-butiran dan senantiasa ada. wujudnya memundurkan seperti pita. Panjang dan lebar helaian daun terserah tipe beras yg berpaut.

Pelepah daun (upih) yaitu; bidang daun yg meliputi batang, pelepah daun ini berfungsi berikan dukungan untuk bidang ruas yg jaringannya lunak, dan factor ini senantiasa berjalan.

Lidah daun ; lidah daun terletak guna perbatasan rekahan lembar daun dan upih. Panjang lidah daun berbeda-beda, tersila kepada jenis butir-butiran. Lidah daun duduknya melekat guna batang. guna lidah daun ialah menegah masuknya air hujan diantara batang dan pelepah daun (upih). di samping itu lidah daun tengah menegah timbil pertanyaan, karena fasilitas air meringankan penyebaran penyakit.

Daun yg unjuk buat kala berjalan perkecambahan disebut coleoptile. Koleopti lkeluar semenjak anak cucu yg disebar dan dapat melanjurkan tengah hingga tekstur air. koleoptil baru terhubung, seterusnya diikuti keluarnya daun teristimewa, daun ke-2 dan kemudian sampai meraih penghujung yg dinamakan daun umbul-umbul, walaupun daun terpanjang kebanyakan terhadap daun ke-3. Daun tunggu yaitu daun yg lebih sesaat daripada daun-daun di bawahnya, namun lebih lebar mulai sejak kepada daun pada awal mulanya. 

Daun liwa ini terletak di lembah rencengan biji-bijian. Daun biji-bijian mula-mula berwujud kecambah yg selanjutnya tumbuh jadi daun. Daun terutama guna batang ke luar bertepatan dgn timbulnya semi unggulan( daun) berikutnya. Pertumbuhan daun yg tunggal bersama daun berikutnya (daun baru) memiliki selang dikala 7 hari,dan 7 hri berikutnya bakal unjuk daun baru lainnya.


Bunga

Sekumpulan ganjaran butir-butiran (spikelet) yg ke luar awal buku paling atas disebut karangan. Bulir-bulir biji-bijian terletak kepada peserta teristimewa dan peserta ke-2, sebaliknya sumbu mutlak untaian yaitu ruas buku yg terakhir guna batang. Panjang rangkaian tersila buat jenis beras yg ditanam dancara bercocok taruh. awal sumbu mutlak guna ruas buku148yang terakhir inilah rata-rata panjang untaian gandengan( hadiah) diukur. 

Panjang karangan bisa dibedakan jadi 3 takaran ialah rencengan sejenak ganjil( awal 20 senti meter) rangkaian berulang sela( 20-30 centi meter) dan roncean panjang (lebih berasal 30cm). bilangan kantor cabang guna tiap-tiap roncean berkisar celah 15-20 buah, yg paling kejelekan 7 buah delegasi, dan yg terbanyak bisa meraih 30 buah delegasi. bilangan perizinan ini bakal mempengaruhi besar nya rendemen tumbuhan butir-butiran jenis baru, tiap-tiap rentengan dapat mencapai100-120 pemberian (Aak, 1992).

Bunga beras yakni hadiah telanjang artinya memiliki perhiasan sawab. Berkelamin dua tipe dgn akan buah yg di atas. bilangan lembar sari ada 6 buah, ranting sarinya sekilas dan slim, sirah sari akbar pula memiliki dua kandung duli. Putik memiliki dua anak cabang putik, dgn dua buah sirah putik yg berkedudukan karangan dgn corak guna biasanya putih atau violet (DepartemenPertanian, 1983).

Komponen-komponen bidang ( balasan beras ) yaitu:
  • kepala sari 
  • tangkai sari, 
  • palea bagian( yg akbar) 
  • lemma bagian( yg mungil) 
  • kepala putik, 
  • tangkai bonus. 

Buah

Buah butir-butiran yg sehari-hari kita sebut isi buah butir-butiran atau butir/gabah,sebenarnya tidak isi buah tetapi buah beras yg mati oleh lemma dan palea. Buah ini berlangsung sesudah rapi penyerbukkan dan pembenihan. Lemma dan palea pun bidang lain yg menempa sekam atau kulit gabah satuan( Pertanian, 1983).

Jika ganjaran beras sudah gede, ke-2 bagian bunga kekuasaan (palea dan lemmanya) yg masih bersuatu bakal mengakses bersama sendirinya sedemikian macam maka rekahan lemma dan palea berjalan siku/sudut segede 30-600. Membukanya ke-2 bagian bunga kekuasaan itu berjalan buat biasanya untuk hari-hari berbudi celah jam 10-12, di mana hawa kira kira 30-320C. Di dekat dua daun kehormatan palea dan lemma itu tersedia bidang dekat alamat sagu hati butir-butiran yg terdiri bersumber dapat buah lazim( dinamakan karyiopsis).

Jika buah biji-bijian sudah tanak, ke-2 bagian daun kedudukan sagu hati itulah yg jadi pembungkus berasnya (sekam). di atas karyiopsis tersedia dua sirah putik yg dipikul oleh jalan berlawanan tangkainya. Lodicula yg berjumlah dua buah, biasa saja yakni daun kedudukan yg sudah beralih wujud. guna ketika butir-butiran hendak berkembang, lodicula menjad imengembang sebab menghisap air awal dapat buah. pembentangan ini menyorong lemma dan palea terbagi dan terbuka.

Hal ini mengizinkan untai sari yg ulur ke luar mulai sejak bidang atas atau mulai sejak samping balasan yg terbongkar tadi. Terbukanya kompensasi diikuti dgn pecahnya kandung tepung, yg selanjutnya menampilkan lebu sarinya. setelah serbuk sarinya ditumpahkan berasal kandung duli sehingga lemma dan palea menipu serta. bersama berpindahnya abuk sari asal sirah putik sehingga selesailah telah metode penyerbukkan. seterusnya terjadilah pembulaian yg membuahkan badan danendosperm. Endosperm adalahpenting sbg sumbercadangan makanan bagitanaman yg baru berkembang.

Demikianlah artikel tentang Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa), semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih

Post a Comment for "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Padi (Oryza sativa)"