Teknik Minapadi Memberikan Keuntungan Hingga 150%

Teknik Minapadi adalah sebuah metode pertanian yang dikembangkan oleh Mardi Waluyo, seorang ahli pertanian Indonesia. Metode ini menekankan pada penggunaan teknik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam yang ada di sekitar lokasi pertanian.

Teknik Minapadi menekankan pada pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem di lokasi pertanian, dengan cara menggunakan tumbuhan yang ramah lingkungan, mengoptimalkan penggunaan air dan pupuk, serta mengurangi penggunaan pestisida dan herbisida.

Teknik Minapadi juga menekankan pada pentingnya kerja sama dengan masyarakat setempat, dengan cara menghargai dan memanfaatkan kearifan lokal yang ada, serta melibatkan masyarakat dalam proses pertanian.

Dengan menggunakan teknik Minapadi, diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian secara berkelanjutan, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.

Teknik Minapadi Memberikan Keuntungan Hingga 150%

Teknik Minapadi

Penerapan teknik minapadi ini tergolong cukup mudah, hanya saja ada beberapa yang harus di perhatikan untuk memulianya. Pada tulisan kali ini kami akan berbagi kepada Sahabat Inspirasi Berkebun bagaimana cara Teknik Minapadi Memberikan Keuntungan Hingga 150%.

Langsung saja perhatikan dan pahami apa saja yang perlukan dalam memulai teknik minapadi dibawah ini:


Persiapan Lahan

Pembajakan pada tanah dilakukan seperti biasa dan setelah dibajak biarkan beberapa hari supaya tanahnya mengendap. Buatlah saluran air pada sekeliling lahan dan pembuatan pintu masuk air dan pintu keluar air.

Bibit tanaman padi yang digunakan ialah jenis padi ciherang karena jenis ciherang ini lebih tahan terhadap air serta lebih kuat dan tidak mudah roboh. Penanaman menggunakan sistem tanam jajar legowo 2:1. Buatlah kolam pada bagian pinggir dengan kedalaman 70 cm hingga 80 cm.

Pemupukan tanaman padi bisa menggunakan Phonska, urea dan NPK. Pemupukan nantinya akan mengalami pengurangan, karena ada penambahan pupuk alami dari sisa pakan ikan dan kotoran ikan. Minapadi dapat memperbaiki pematang sawah.


Pelaksanaan Sistem Minapadi

Bibit padi yang digunakan ialah bibit muda yang telah berusia antara 15 hari hingga 20 hari.
Selanjutnya lahan dibiarkan macak-macak setelah ditanami padi selama 14 hari
Pemupukan bias dilakukan dengan menggunakan pupuk Phonska, urea dan NPK pada saat tanaman padi telah berumur 7 HST (hari setelah tanam).
Jaring harus dipasang untuk menghindari dari burung pemakan ikan, bebek atau yang lainya.



Penggunaan Jarring Sangat di Perlukan pada Teknik Minapadi

Penebaran Bibit Ikan

Penebaran bibit ikan bisa dilakukan setelah tanaman padi telah menginjak usia 14 hari. pada lahan sawah dengan luas 1000 m persegi bisa ditabur bibit ikan sebanyak 1200 ekor hingga 1500 ekor. Pada biasanya jenis ikan yang cocok digunakan untuk sistem minapadi ini biasanya jenis ikan nila, ikan gurameh, ikan lele, udang galah bahkan ikan hias koi juga dapat di padukan dalam sistem minapadi ini.


Pemberian pakan ikan, dapat dilakukan setiap pagi hari dan sore hari.

Jagalah volume air pada ketinggian 30cm pada area tanaman, sehingga tinggi air pada area pinggir atau kolam sekitar 75cm.


Hal yang terpenting jangan menggunakan pestisida untuk pengendalian hama pada tanaman padi, karena serangga-seranga kecil hama tanaman akan dimakan oleh ikan. Hal ini lah yang menjadi salah satu keunggulan dari menanam padi menggunakan sistem minapadi.



Teknik Minapadi
 
Kami berharap kedepan Sahabat Inspirasi Berkebun banyak yang menggunakan sistem mindapadi ini. Bukan hanya bisa menghasilkan keuntungan yang berlipat dan menghasilkan padi yang berkualitas namun bias juga menciptakan lingkungan yang baik untuk alam sekitar.

Demikianlah artikel tentang Teknik Minapadi Memberikan Keuntungan Hingga 150%, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih

Post a Comment for "Teknik Minapadi Memberikan Keuntungan Hingga 150%"