Cara Budidaya Kedondong Bangkok Agar Rajin Berbuah
Kedondong adalah pohon buah-buahan tropis yang berasal dari Asia Tenggara dan banyak ditemukan di Thailand. Dikenal dengan wangi bunga dan buahnya yang dapat dimakan, yang sering digunakan dalam masakan dan sebagai obat alami untuk berbagai penyakit.
Untuk membudidayakan pohon kedondong, penting untuk memilih lokasi dengan tanah yang memiliki drainase baik dan paparan sinar matahari penuh. Pohon-pohon harus diberi jarak setidaknya 10-15 kaki untuk memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang tepat. Saat menanam pohon kedondong, penting untuk sering menyiraminya dan memberikan program pemupukan berimbang.
Pohon kedondong memerlukan pemangkasan teratur untuk mempertahankan bentuk dan ukuran yang diinginkan, dan untuk mendorong produksi buah. Penting juga untuk mengendalikan hama dan penyakit, yang dapat dilakukan melalui penggunaan cara alami atau kimia.
Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, pohon kedondong dapat menjadi tanaman tambahan yang bermanfaat untuk kebun atau kebun apa pun. Mereka dapat ditanam untuk buahnya yang lezat, juga untuk bunga dan dedaunannya yang menarik.
Pada umumnya tanaman buah yang nama belakangnya terdapat kata bangkok buahnya lebih besar dibandingkan dengan buah yang normal, namun kedondong bangkok buahnya lebih kecil dari pada kedondong biasa. Kelebihan dari kedondong bangkok ialah tanaman kedondong ini cepat berbuah walaupun ditanam dari bibit biji, buahnya juga lebat dan rasanya lebih manis serta mudah dibudidayakan dalam pot atau tabulampot.
Pada tulisan kali ini kami akan membahas bagaimana cara budidaya kedondong bangkok. Langsung saja bagaimana caranya agar kedondong bangkok rajin berbuah lebat, yang harus Sahabat Inspirasi berkebun perhatikan ialah perawatan intensif yang harus dilakukan seperti pada pembahasan kali ini.
Apa saja yang harus Sahabat pustaka ilmu lakukan untuk membuat kedondong buah rajin berbuah lebat? Sahabat pustaka ilmu mari kita simak apa saja yang harus dilakukan seperti dibawah ini.
1. Penyiangan
Penyiangan dilakuan bersamaan dengan penggemburan pada media tanam. Gulma yang ada pada sekeliling tanaman di cabut hingga ke akarnya supaya gulma tidak tumbuh kembali.
2. Penyiraman
Lakukan penyiraman pada tanaman kedondong bangkok 2 kali sehari pada pagi hari dan sore hari, lakukan penyiraman hingga media tanam basah namun tidak tergenang,media tanam harus forus, gunakan gembor supaya aliran air merata dan tidak merusak tanaman serta media tanamnya.
6. Penjarangan buah
Hal ini perlu dilakukan pada saat buah kedondong bangkok masih kecil. Buah kedondong yang terlalu banyak akan menurunkan ukuran dan kualitasnya serta dahan atau ranting tanaman mudah patah. Pilihlah buah yang kurang bagus kemudian buang buah yang kurang bagus, lakukan dengan hati-hati. Buah kedondong bangkok bisa dipanen setelah 6 hingga 8 setelah bunga mekar.
Demikianlah artikel tentang Cara Budidaya Kedondong Bangkok Agar Rajin Berbuah, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih
Untuk membudidayakan pohon kedondong, penting untuk memilih lokasi dengan tanah yang memiliki drainase baik dan paparan sinar matahari penuh. Pohon-pohon harus diberi jarak setidaknya 10-15 kaki untuk memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang tepat. Saat menanam pohon kedondong, penting untuk sering menyiraminya dan memberikan program pemupukan berimbang.
Pohon kedondong memerlukan pemangkasan teratur untuk mempertahankan bentuk dan ukuran yang diinginkan, dan untuk mendorong produksi buah. Penting juga untuk mengendalikan hama dan penyakit, yang dapat dilakukan melalui penggunaan cara alami atau kimia.
Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, pohon kedondong dapat menjadi tanaman tambahan yang bermanfaat untuk kebun atau kebun apa pun. Mereka dapat ditanam untuk buahnya yang lezat, juga untuk bunga dan dedaunannya yang menarik.
 |
| Cara Budidaya Kedondong Bangkok Agar Rajin Berbuah |
Apa saja yang harus Sahabat pustaka ilmu lakukan untuk membuat kedondong buah rajin berbuah lebat? Sahabat pustaka ilmu mari kita simak apa saja yang harus dilakukan seperti dibawah ini.
1. Penyiangan
Penyiangan dilakuan bersamaan dengan penggemburan pada media tanam. Gulma yang ada pada sekeliling tanaman di cabut hingga ke akarnya supaya gulma tidak tumbuh kembali.
2. Penyiraman
Lakukan penyiraman pada tanaman kedondong bangkok 2 kali sehari pada pagi hari dan sore hari, lakukan penyiraman hingga media tanam basah namun tidak tergenang,media tanam harus forus, gunakan gembor supaya aliran air merata dan tidak merusak tanaman serta media tanamnya.
3. Penggemburan
Penggemburan dilakukan secara hati-hati supaya tidak merusak perakaran. Apabila tanaman kedondong bangkok berasal dari bibit cangkok maka Sahabat Inspirasi Berkebun harus lebih berhati-hati lagi karena tanaman tersebut tidak mempunyai akar utama yang kuat.
4. Pemangkasan
Tanaman kedondong bangkok harus sering-sering dipangkas, pemangkasan berfungsi untuk merangsang keluarnya bunga yang biasanya sering beriringan dengan keluarnya tunas daun baru. Perlakuan pemangkasan tanaman kedondong bangkok dilakukan agar tanaman tidak terlalu tinggi dan besar namun menghasilkan banyak cabang yang memungkinkan lebih banyak keluar bunga. Perlu di ketahui Sahabat Inspirasi Berkebun harus berhati-hati dengan luka pemangkasan, jangan sampai jadi tempat bersarangnya cendawan, sebaiknya pada bekas luka potongan di olesi dengan parafin.
5. Pemupukan
Untuk pemupukan berikan pupuk urea pada tanaman kedondong pada saat tanaman berusia 2 bulan hingga 4 bulan dengan dosis100 gram untuk 1 pohon. Pada saat usia tanaman berusia 6 bulan berikan pupuk kandang sekitar 15 kg untuk 1 pohon, ulangi pemupukan seperti diatas setiap 3 bulan hingga 4 bulan sekali. Pada saat tanaman kedondong menjelang berbuah berilah pupuk NPK 8:24:24 atau 8:16:24 atau 1:30:40 dengan dosis 100 gram hingga150 gram untuk 1 pohon.
Penggemburan dilakukan secara hati-hati supaya tidak merusak perakaran. Apabila tanaman kedondong bangkok berasal dari bibit cangkok maka Sahabat Inspirasi Berkebun harus lebih berhati-hati lagi karena tanaman tersebut tidak mempunyai akar utama yang kuat.
4. Pemangkasan
Tanaman kedondong bangkok harus sering-sering dipangkas, pemangkasan berfungsi untuk merangsang keluarnya bunga yang biasanya sering beriringan dengan keluarnya tunas daun baru. Perlakuan pemangkasan tanaman kedondong bangkok dilakukan agar tanaman tidak terlalu tinggi dan besar namun menghasilkan banyak cabang yang memungkinkan lebih banyak keluar bunga. Perlu di ketahui Sahabat Inspirasi Berkebun harus berhati-hati dengan luka pemangkasan, jangan sampai jadi tempat bersarangnya cendawan, sebaiknya pada bekas luka potongan di olesi dengan parafin.
5. Pemupukan
Untuk pemupukan berikan pupuk urea pada tanaman kedondong pada saat tanaman berusia 2 bulan hingga 4 bulan dengan dosis100 gram untuk 1 pohon. Pada saat usia tanaman berusia 6 bulan berikan pupuk kandang sekitar 15 kg untuk 1 pohon, ulangi pemupukan seperti diatas setiap 3 bulan hingga 4 bulan sekali. Pada saat tanaman kedondong menjelang berbuah berilah pupuk NPK 8:24:24 atau 8:16:24 atau 1:30:40 dengan dosis 100 gram hingga150 gram untuk 1 pohon.
6. Penjarangan buah
Hal ini perlu dilakukan pada saat buah kedondong bangkok masih kecil. Buah kedondong yang terlalu banyak akan menurunkan ukuran dan kualitasnya serta dahan atau ranting tanaman mudah patah. Pilihlah buah yang kurang bagus kemudian buang buah yang kurang bagus, lakukan dengan hati-hati. Buah kedondong bangkok bisa dipanen setelah 6 hingga 8 setelah bunga mekar.
Demikianlah artikel tentang Cara Budidaya Kedondong Bangkok Agar Rajin Berbuah, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih
Post a Comment for "Cara Budidaya Kedondong Bangkok Agar Rajin Berbuah"
Post a Comment