Kesalahan Dalam Bertransaksi Online
Bertransaksi online adalah salah satu cara yang mudah dan praktis untuk membeli atau menjual produk atau layanan melalui internet. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bertransaksi online:
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat bertransaksi online dengan aman dan nyaman. Selalu waspada terhadap penipuan online dan segera laporkan kepada pihak yang berwenang jika merasa tidak nyaman atau meragukan.
Beberapa waktu lalu saya mendapatkan sebuah isu bahwa ada kecurangan dalam sebuah ecomerce terutama dalam pengiriman barangnya yang melebihi biaya pengiriman pada umumnya. pertama saya juga bingung bagaimana bisa itu terjadi. tentu saja pembeli merasa kecewa dan menyalahkan penjualnya sebagai penipu atau dsb.
Padahal sebagai penjual hal itu tidak mungkin terjadi, menggelembungkan ongkos kirim, kecuali penjual menggelembungkan beratnya tentu ini akan menguntungkan penjual namun tetap saja akan keliatan di resi berapa biaya yang di keluarkan
Setelah kejadian itu ternyata saya mengalami juga apa yang di alami oleh pembeli tersebut.kejadiannya adalah sebagai berikut, konsumen membeli sebuah barang ke ane, setelah invoice di terima. saya terkejut dengan biaya pengirimannya yang mencapai 110 ribu, saya berpikir mo dikirim kemana dan apa yang di pesan.
Selidik punya selidik ternyata barangnya tidak sampai satu kilo, biaya pengiriman yang sebenarnya pun cumma 11 rb, berarti telah terjadi penggelembungan sebesar 100%. saya coba tanya konsumen, dia bilang hanya mengikuti invoice saja.
Saya pun berpikir bagaimana mungkin sistemnya mengalami kesalahan: setelah dipikir-pikir kembali kemungkinan itu bisa saja dan penyebabnya sebagai berikut
1. Pembeli tidak merubah kota tujuan
Untuk menghitung ongkir kota tujuan harus dulu di seting selain kita menyertakan alamat, karena jika tidak maka biaya akan di hitung ke kota yang lain
2. Account alamat tidak di save
Jika pembeli membeli barang, ada yang langsung mensetingnya dari accountnya, dan ada yang langsung mengetiknya atau menseting manual tidak mengambil dari accountnya, hal ini menjadikan sistem akan menloading/mensearch alamat yang di tuju, dan kemungkinan terjadi error sangat besar yang menyebabkan ongkir tidak sesuai dengan sebagaimana mestinya antisipasi sebaikanya pembeli tidak menset manual alamatnya, biasakan untuk membuat account dan login ketika ingin melakukan pembelian agar terhindar dari kesalahan atau error sistem.
Demikianlah artikel tentang Kesalahan Dalam Bertransaksi Online, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih
- Gunakan website yang terpercaya: Pastikan untuk hanya membeli atau menjual produk di website yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Cek ulasan atau testimoni dari pembeli sebelumnya untuk memperoleh informasi yang lebih lanjut.
- Pastikan keamanan transaksi: Pastikan untuk menggunakan metode pembayaran yang aman, seperti PayPal atau kartu kredit yang terdaftar di sistem verifikasi 3D Secure. Jangan memberikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau nomor rekening kepada pihak yang tidak dikenal.
- Baca syarat dan ketentuan dengan seksama: Pastikan untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan yang berlaku saat bertransaksi online, terutama mengenai pengembalian produk atau layanan yang tidak sesuai dengan harapan.
- Jaga privasi: Jangan memberikan informasi pribadi seperti alamat rumah atau nomor telepon kepada pihak yang tidak dikenal. Gunakan alamat email yang tidak terlalu pribadi dan jangan membagikan password kepada orang lain.
- Jangan tergiur dengan penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan: Jangan tergiur dengan penawaran produk atau layanan yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Selalu periksa ulasan atau testimoni dari pembeli sebelumnya untuk memperoleh informasi yang lebih lanjut.
- Simpan bukti transaksi: Pastikan untuk menyimpan bukti transaksi, seperti email konfirmasi atau invoice, untuk referensi jika terjadi masalah di kemudian hari.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat bertransaksi online dengan aman dan nyaman. Selalu waspada terhadap penipuan online dan segera laporkan kepada pihak yang berwenang jika merasa tidak nyaman atau meragukan.
 |
| Kesalahan Dalam Bertransaksi Online |
Setelah kejadian itu ternyata saya mengalami juga apa yang di alami oleh pembeli tersebut.kejadiannya adalah sebagai berikut, konsumen membeli sebuah barang ke ane, setelah invoice di terima. saya terkejut dengan biaya pengirimannya yang mencapai 110 ribu, saya berpikir mo dikirim kemana dan apa yang di pesan.
Selidik punya selidik ternyata barangnya tidak sampai satu kilo, biaya pengiriman yang sebenarnya pun cumma 11 rb, berarti telah terjadi penggelembungan sebesar 100%. saya coba tanya konsumen, dia bilang hanya mengikuti invoice saja.
Saya pun berpikir bagaimana mungkin sistemnya mengalami kesalahan: setelah dipikir-pikir kembali kemungkinan itu bisa saja dan penyebabnya sebagai berikut
1. Pembeli tidak merubah kota tujuan
Untuk menghitung ongkir kota tujuan harus dulu di seting selain kita menyertakan alamat, karena jika tidak maka biaya akan di hitung ke kota yang lain
2. Account alamat tidak di save
Jika pembeli membeli barang, ada yang langsung mensetingnya dari accountnya, dan ada yang langsung mengetiknya atau menseting manual tidak mengambil dari accountnya, hal ini menjadikan sistem akan menloading/mensearch alamat yang di tuju, dan kemungkinan terjadi error sangat besar yang menyebabkan ongkir tidak sesuai dengan sebagaimana mestinya antisipasi sebaikanya pembeli tidak menset manual alamatnya, biasakan untuk membuat account dan login ketika ingin melakukan pembelian agar terhindar dari kesalahan atau error sistem.
Demikianlah artikel tentang Kesalahan Dalam Bertransaksi Online, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih
Post a Comment for "Kesalahan Dalam Bertransaksi Online"
Post a Comment