Cara Menanam Terong Secara Hidroponik

Tanaman terong termasuk tanaman yang masuk dalam keluarga tanaman Solanaceae. Tanaman terong merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang biasa dimanfaatkan untuk masakan. Penanaman tanaman terong pada dasarnya membutuhkan lahan yang cukup luas untuk memperoleh hasil yang melimpah.

Bersamaan dengan perkembangan teknologi pertanian yang semakin hari semakin canggih, menanam tanaman terong dengan menggunakan sistem hidroponik dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan yang cocok untuk Sahabat Pustaka Ilmu yang gemar berkebun akan tetapi tidak mempunyai lahan yang luas.

Dengan menanam tanaman terong dengan menggunakan sistem hidroponik serta melakukan perawatan yang benar, maka Sahabat Pustaka Ilmu akan memperoleh hasil yang memuaskan.

Cara Menanam Terong Secara Hidroponik

Cara Menanam Terong Secara Hidroponik

Pada tulisan kali ini kami akan mengulas bagaimana cara menanam terong secara hidroponik. Langsung saja untuk menanam tanaman terong dengan menggunakan sistem hidroponik, Sahabat Pustaka Ilmu dapat menerapkan langkah berikut ini.

Alat dan Bahan yang di perlukan

• Media tanam berupa arang sekam dan cocopeat 
• Pot dengan ukuran yang lebih kecil dari ukuran ember 
• Selang fertigasi serta nipple 
• Nutrisi AB MIX 
• Ember bekas 
• Benih terong 
• Bak nutrisi 
• Pompa 

Langkah Menanam Terong Secara Hidroponik

• Pertama lakukan penyemaian bibit terong pada media tanam dengan menggunakan arang sekam dan biarkan selama 25 hari hingga 30 hari sampai benih terong tumbuh. 
• Kedua pastikan Sahabat Pustaka Ilmu juga melakukan perawatan dengan menyemprot air secara berkala dan tutup dengan menggunakan plastik hitam supaya tidak terkena sinar matahari. 
• Ketiga campurkan sekam arang dan cocopeat dengan perbandingan 1 banding 1 dan tekan sedikit jangan sampai terlalu padat. 
• Keempat setelah bibit terong sudah berumur 25 hari hingga 30 hari, Sahabat Pustaka Ilmu dapat mencabut bibt dari media tanam dan memindahkan bibit terong ke pot yang berisi sekam dengan menjaga bibit supaya akar tidak rusak 
• Kelima lakukan penyiraman pada pot dengan menggunakan air nutrisi yang mempunyai ppm rendah 
• Keenam tempatkan tanaman terong pada tempat yang teduh selama 3 hari hingga 4 hari supaya tanaman terong beradaptasi. 

Pemenuhan Nutrisi Terong Hidroponik

Untuk menunjang dan mendukung pertumbuhan dalam menanam terong dengan sistem hidroponik, Sahabat Pustaka Ilmu harus memenuhi kebutuhan nutrisi dari tanaman tersebut. Maka untuk itu, kebutuhan nutrisi dapat Sahabat Pustaka Ilmu lakukan dengan cara berikut ini.

Pada masa tanam berumur 0 minggu hingga 3 minggu setelah pemindahan dari media tanam, maka tanaman terong harus memperoleh nutrisi sebesar 1000 ppm.

Setelah tanaman terong telah berusia 3 minggu sampai mencapai masa generative, Sahabat Pustaka Ilmu harus menaikkan kebutuhan nutrisi tanaman terong menjadi 1500 ppm.

Pada saat tanaman terong sudah masuk masa generative, maka kebutuhan nutrisi dinaikkan menjadi 1.750 ppm. Lakukan hal tersebut secara rutin sampai tanaman terong memasuki masa berbuah.


Jadwal Pemberian Nutrisi Tanaman Terong Sistem Hidroponik

Dalam menanam tanaman terong dengan menggunakan sistem hidroponik, maka kebutuhan nutrisi juga harus dilakukan pada waktu-waktu tertentu, sehingga tanaman terong akan tumbuh dengan baik.

Maka dari itu, nutrisi pada teknik tanam ini dapat disalurkan pada setiap tanaman terong dengan melalui pipa inlet serta selang fertigas yang bekerja dengan bantuan pompa. 

Pada proses menanam tanaman terong sistem hidroponik, waktu yang tepat dalam pemberian nutrisi dapat Sahabat IPustaka Ilmu lakukan pada pukul 07.00 hingga 17.00.

Sistem tanam hidroponik merupakan salah satu teknik tanam yang sangat cocok untuk dikembangkan di tempat yang mempunyai area yang sempit. Cara menanam tanaman terong dengan menggunakan sistem hidroponik sangatlah mudah dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit. 

Bahkan, dengan menanam tanaman terong dengan menggunakan sistem hidroponik dapat juga memberikan hasil yang maksimal jika dilakukan perawatan yang baik.

Demikianlah artikel tentang Cara Menanam Terong Secara Hidroponik, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih