Cara Membuat Perangsang Akar dan Buah serta Daun Tanaman

Perangsang akar adalah zat atau bahan yang dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan akar pada tumbuhan. Perangsang akar dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas akar tumbuhan, sehingga tumbuhan tersebut dapat tumbuh dengan lebih kuat dan sehat.

Perangsang buah adalah zat atau bahan yang dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan buah pada tumbuhan. Perangsang buah dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman, sehingga tanaman tersebut dapat menghasilkan lebih banyak buah yang segar dan lezat.

Perangsang daun adalah zat atau bahan yang dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan daun pada tumbuhan. Perangsang daun dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas daun tumbuhan, sehingga tumbuhan tersebut dapat tumbuh dengan lebih sehat dan produktif.

Perangsang akar, buah, dan daun dapat diperoleh dari bahan alami seperti pupuk organik atau dari bahan sintetis seperti pupuk anorganik. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan perangsang akar, buah, dan daun harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan produk, karena penggunaan yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada tumbuhan atau bahkan dapat merusak lingkungan.

Bahan-bahan yang di Perlukan untuk Membuat Pupuk Cair untuk Perangsang Akar

• Tetes tebu atau gula atau berenuk atau maja dengan dosis 20% dari total bahan 
• Bonggol pisang atau rebung bambu sebanyak 10 kg 
• Air kelapa sebanyak 2 liter 
• Air leri sebanyak 2 liter 

Langkah-langkah Pembuatan Pupuk Cair untuk Perangsang Akar

Pertama bonggol pisang, ambil pisang yang masih belum berbuah atau rebung bambu muda di haluskan hingga halus lalu campurkan air leri, tetes tebu dan air kelapa kemudian di aduk hingga rata.

Kedua masukkan campuran yang telah dibuat tadi kedalam jerigen (sistem aerob) pada tutup jerigen di beri lobang untuk memasukkan selang yang berfungsi untuk proses aerobnya. Pada ujung selang yang 1 masuk pada ke jerigen yang berisi pupuk cair dan ujung satunya masuk kedalam botol yang berisi air. Biarkan proses ini selama dua minggu.

Terakhir ciri-ciri pupuk cair telah jadi ialah bau pupuk cair hampir mendekati aroma bau tape atau agak kecut, namun bukan aroma bau yang kurang sedap. Apabila yang muncul aroma bau kurang sedap berarti ada proses yang bocor pada saat pembuatan pupuk cair untuk perangsang akar.

Cara Membuat Perangsang Akar dan Buah serta Daun Tanaman

Cara Membuat Perangsang Akar dan Buah serta Daun Tanaman

Perangsang Bunga

Bahan-bahan yang di Perlukan untuk Membuat Pupuk Cair untuk Perangsang Bunga :

Larutan Pertama

• Air bersih sebanyak 10 liter 
• Serabut kelapa sebanyak 2 kg 

Langkah-langkah Pembuatan Pupuk Cair untuk Perangsang Bunga :

Serabut kelapa di tumbuk bagian belakangnya, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan proses penyerapan air kemudian masukkan kedalam wadah drum plastic kemudian di berikan air setelah itu di tutup dan biarkan selama dua minggu,

Setelah dua minggu air akan berubah berwarna menjadi merah kecoklat-coklatan, kemudian air di saring dan air hasil saringan sudah bisa di gunakan untuk penyemprotan tanaman.

Penyemprotan dengan pupuk cair ini bisa dilakukan pada semua tanaman karena larutan ini sangat bagus untuk memperkuat batang tanaman dan meransang pertumbuhan bunga

Larutan kedua

• Buah-buahan yang telah busuk 
• Air sisa cucian beras 
• Air kelapa 

Langkah-langkah Pembuatan Pupuk Cair untuk Perangsang Bunga

Buah-buahan yang telah busuk tadi di hancurkan kemudian di campur dengan air bekas cucian beras dan air kelapa, kemudian di masukkan kedalam jerigen dengan sistem aerob di biarkan selama lima belas hari. 

Setelah lima belas hari hari larutan tersebut di saring dan sisa endapan sebaiknya di buang di bawah pohon sebagai pupuk sedangkan air hasil saringan untuk penyemprotan. Larutan kedua ini sangat baik untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah. 

Aplikasi di Lahan Perkebunan

Campurkan larutan pertama dan larutan kedua, hasil campuran larutan tersebut disebut sebagai larutan induk yang selanjutnya di campur lagi dengan menggunakan air biasa, perbandingannya dapat di upayakan sendiri dengan melakukan uji coba di lahan perkebunan masing-masing, karena apa yang kami terapkan di Ngawi tentunya akan berbeda apanila diterapkan di daerah lain, sebagai gambarannya kombinasi larutan yang kami gunakan setiap 10 cc/liter air.


Waktu Penyemprotan

Penyemprotan untuk pemupukan ini efektifnya dilakukan pada pagi antara jam 07.00 pagi hingga 11.00 pafi dan penyemprotan yang baik ialah berbentuk kabut.


Perangsang Tumbuh

Bahan-bahan yang di Perlukan untuk Membuat Pupuk Cair untuk Perangsang Tumbuh :

• Tanaman semanggi, azola, pupus melon dan pucuk kangkung sebanyak 10 kg 
• Tetes tebu atau buah maja atau gula dengan dosis 20% dari larutan 
• Air kelapa sebanyak 2 liter hingga 5 liter 
• Air leri sebanyak 2 liter hingga 5 liter 

Langkah-langkah Pembuatan Pupuk Cair untuk Perangsang Tumbuh

Tanaman semangi, Azola mulai dari akar, daun hingga cabang di tumbuk secara bersamaan dengan pupus melon setelah benar-benar telah halus campurkan air kelapa, tetes dan air leri atau air bekas cucian beras. Setelah semua bahan tercampur masukkan kedalam jerigen dengan model aerob selama empat belas hari hari.

Setelah empat belas hari campuran tersebut di saring, setelah di saring larutan bisa di gunakan. Sebgai catatan saringan kasar bisa di letakan dibawah tanaman atau di sebar pada lahan sebagai bahan kompos, sekalipun kandungan utamanya telah berkurang.


Aplikasi di Lahan Perkebunan

Larutan perangsangtumbuh sangat baik di gunakan untuk tanaman bunga atau tanaman daun lainnya, sedangkan untuk aplikasi pada tanaman berbuah seperti kacang, padi, kedelai, buah-buahan dan lain-lain bisa di aplikasikan pada masa awal tanam sebelum tanaman tumbuh bunga. Dosis yang kami anjurkan antara 5 cc hingga 10 cc/liter air

Demikianlah artikel tentang Cara Membuat Perangsang Akar dan Buah serta Daun Tanaman, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih