5 Tips Budayakan Strawberry Di Daerah Panas
Strawberry adalah jenis buah yang terkenal dengan warna merah cerah dan rasa manis yang segar. Strawberry tergolong dalam keluarga Rosaceae dan merupakan salah satu jenis buah yang paling populer di seluruh dunia. Buah ini tumbuh pada tanaman dengan daun berwarna hijau kemerahan dan memiliki banyak benang benang yang terkait dengan kulitnya.
Strawberry memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengandung banyak vitamin C, folat, dan serat. Strawberry juga kaya akan antioksidan, yang dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Strawberry juga dikenal sebagai sumber resveratrol, yang merupakan senyawa yang dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
Strawberry dapat dimakan mentah, ditambahkan ke salad, atau diolah menjadi produk lain seperti jus, es krim, atau minuman lainnya. Buah ini juga dapat diolah menjadi jam atau konservasi, atau ditambahkan ke dalam masakan sebagai bahan pemanis alami. Strawberry tersedia di pasar sepanjang tahun, namun musim panen utamanya adalah pada bulan Mei hingga Juli.
Strawberry merupakan salah satu tanaman buah yang hidup di area dataran tinggi serta memiliki suhu udara yang amat sejuk. keseringan orang bisa jadi menganggap bila buah Strawberry susah serta hampir tak dapat dibudidayakan di area yang panas. Namun dengan metode berikut ini Strawberry dapat dimantapkan di area yang mempunyai suhu panas.
1. Laksanakan Adaptasi Benih
Strawberry ialah tanaman yang hidup di area yang dingin serta sejuk tersebutkan sebelum kita menanam Strawberry di area yang mempunyai suhu panas kita sesegera mungkin melaksanakan adaptasi benih pada lingkungan sekitar kita.
Caranya yang pertama dilaksanakan pemindahan bibit dari area yang dingin ke area yang panas dilaksanakan terhadap malam hari. setelah itu bibit dimasukan ke dalam ruangan yang ber AC sepanjang 3 hari hingga 5 hari. tiap harinya usahakan suhu ruangan dinaikan sedikit demi sedikit serta terhadap hari terakhir suhu ruangan telah setara dengan suhu normal.
2. memakaikan Media Tanam Organik
Strawberry sejatinya hidup di area yang amat subur serta memiliki kandungan organik yang tinggi, tersebutkan terhadap saat kita berupaya membudidayakan Strawberry kita hendaknya juga sesegera mungkin menyiapkan media tanam yang organik juga.
Media tanam Strawberry sebagusnya berbentuk campuran pupuk kandang serta sekam padi dengan perbandingan 1:2, sehabistercampur media di diamkan sepanjang tiga hari serta secara acap kali tiap hari sesegera mungkin disirami.
3. Penyiraman diberikan 2 X dalam Sehari
Strawberry yang kita tanam memberi penyiraman 2 kali dalam sehari yaitu terhadap pagi hari serta sore hari Perihal ini bertujuan supaya lingkungan pemeliharaan Strawberry yang kita untuk mendekati habitat asli dari Strawberry. tiap satu minggu sekali tanaman Strawberry di siram memakaikan Pupuk Organik Cair. Penyiraman pupuk organik cair cuma dilaksanakan sekedar jangan sampai media tanam terlampau basah pasal penyemprotan.
4. Pengendalian Hama serta Penyakit
Karena di area panas bukan habitat asli dari strawberry tersebutkan tanaman Strawberry akan amat ringkih sekali dari permasalahan hama serta penyakit. Hama yang biasa menusuk Strawberry kebiasaannya hama mealibug, hama thrips, hama belalang serta hama kutu kuning yang bisa dikendalikan dengan curacron berdosis 1 ml/L hingga 2 ml/L. sedangkan buat penyakit yang kerap menusuk strawberry meliputi busuk terhadap akar serta busuk terhadap daun yang bisa diatasi dengan kurangiintensitas penyiraman terhadap tanaman strawberry serta menghilangkan bagian-bagian tanaman yang sudah berpenyakit.
5. Bungkus Bakal Buah Strawberry
Memasuki masa-masa generative adalah terhadap umur 2 bulan hingga 3 bulan tanaman strawberry mulai menghasilkan bakal buah strawberry. supaya bakal buah strawberry tersebut bisa berkembang dengan baik serta menjadi buah yang prima kita sesegera mungkin membungkus buah strawberry dengan memakaikan plastik hitam.
Pembungkusan terhadap strawberry bertujuan buat mencegah kehancuran bakal buah strawberry dampak sebaran sinar matahari serta buat kurangi penguapan.
Demikianlah artikel tentang 5 Tips Budayakan Strawberry Di Daerah Panas, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih
Strawberry memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengandung banyak vitamin C, folat, dan serat. Strawberry juga kaya akan antioksidan, yang dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Strawberry juga dikenal sebagai sumber resveratrol, yang merupakan senyawa yang dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
Strawberry dapat dimakan mentah, ditambahkan ke salad, atau diolah menjadi produk lain seperti jus, es krim, atau minuman lainnya. Buah ini juga dapat diolah menjadi jam atau konservasi, atau ditambahkan ke dalam masakan sebagai bahan pemanis alami. Strawberry tersedia di pasar sepanjang tahun, namun musim panen utamanya adalah pada bulan Mei hingga Juli.
 |
| 5 Tips Budayakan Strawberry Di Daerah Panas |
Strawberry ialah tanaman yang hidup di area yang dingin serta sejuk tersebutkan sebelum kita menanam Strawberry di area yang mempunyai suhu panas kita sesegera mungkin melaksanakan adaptasi benih pada lingkungan sekitar kita.
Caranya yang pertama dilaksanakan pemindahan bibit dari area yang dingin ke area yang panas dilaksanakan terhadap malam hari. setelah itu bibit dimasukan ke dalam ruangan yang ber AC sepanjang 3 hari hingga 5 hari. tiap harinya usahakan suhu ruangan dinaikan sedikit demi sedikit serta terhadap hari terakhir suhu ruangan telah setara dengan suhu normal.
2. memakaikan Media Tanam Organik
Strawberry sejatinya hidup di area yang amat subur serta memiliki kandungan organik yang tinggi, tersebutkan terhadap saat kita berupaya membudidayakan Strawberry kita hendaknya juga sesegera mungkin menyiapkan media tanam yang organik juga.
Media tanam Strawberry sebagusnya berbentuk campuran pupuk kandang serta sekam padi dengan perbandingan 1:2, sehabistercampur media di diamkan sepanjang tiga hari serta secara acap kali tiap hari sesegera mungkin disirami.
3. Penyiraman diberikan 2 X dalam Sehari
Strawberry yang kita tanam memberi penyiraman 2 kali dalam sehari yaitu terhadap pagi hari serta sore hari Perihal ini bertujuan supaya lingkungan pemeliharaan Strawberry yang kita untuk mendekati habitat asli dari Strawberry. tiap satu minggu sekali tanaman Strawberry di siram memakaikan Pupuk Organik Cair. Penyiraman pupuk organik cair cuma dilaksanakan sekedar jangan sampai media tanam terlampau basah pasal penyemprotan.
4. Pengendalian Hama serta Penyakit
Karena di area panas bukan habitat asli dari strawberry tersebutkan tanaman Strawberry akan amat ringkih sekali dari permasalahan hama serta penyakit. Hama yang biasa menusuk Strawberry kebiasaannya hama mealibug, hama thrips, hama belalang serta hama kutu kuning yang bisa dikendalikan dengan curacron berdosis 1 ml/L hingga 2 ml/L. sedangkan buat penyakit yang kerap menusuk strawberry meliputi busuk terhadap akar serta busuk terhadap daun yang bisa diatasi dengan kurangiintensitas penyiraman terhadap tanaman strawberry serta menghilangkan bagian-bagian tanaman yang sudah berpenyakit.
5. Bungkus Bakal Buah Strawberry
Memasuki masa-masa generative adalah terhadap umur 2 bulan hingga 3 bulan tanaman strawberry mulai menghasilkan bakal buah strawberry. supaya bakal buah strawberry tersebut bisa berkembang dengan baik serta menjadi buah yang prima kita sesegera mungkin membungkus buah strawberry dengan memakaikan plastik hitam.
Pembungkusan terhadap strawberry bertujuan buat mencegah kehancuran bakal buah strawberry dampak sebaran sinar matahari serta buat kurangi penguapan.
Demikianlah artikel tentang 5 Tips Budayakan Strawberry Di Daerah Panas, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih
Post a Comment for "5 Tips Budayakan Strawberry Di Daerah Panas"
Post a Comment