Sistematika Penulisan Tugas Akhir Teknik Sipil Lengkap

Proyek akhir dalam teknik sipil, juga dikenal sebagai proyek batu penjuru, adalah proyek penelitian yang memungkinkan siswa menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh dalam program teknik sipil mereka ke masalah atau masalah dunia nyata. Ini biasanya diselesaikan pada tahun terakhir program teknik sipil dan seringkali diperlukan untuk kelulusan.

Persyaratan khusus untuk proyek akhir dalam teknik sipil dapat bervariasi tergantung pada institusi dan program, tetapi umumnya melibatkan penelitian tentang topik tertentu, mengembangkan solusi untuk masalah atau masalah yang terkait dengan topik itu, dan menyajikan hasil dari penelitian dalam laporan formal atau presentasi.

Beberapa contoh topik yang dapat dieksplorasi dalam tugas akhir di bidang teknik sipil antara lain:
  • Rekayasa struktural: merancang bangunan atau jembatan baru, menganalisis integritas struktural dari struktur yang ada, atau mengembangkan metode konstruksi baru
  • Rekayasa transportasi: merancang sistem transportasi baru atau meningkatkan yang sudah ada, menganalisis pola lalu lintas, atau mengembangkan teknologi transportasi baru
  • Rekayasa lingkungan: merancang instalasi pengolahan air baru, mengembangkan rencana untuk mengurangi polusi di area tertentu, atau mempelajari dampak perubahan iklim terhadap infrastruktur
  • Rekayasa geoteknik: mempelajari sifat-sifat tanah dan batuan, menganalisis stabilitas lereng dan pondasi, atau mengembangkan metode baru untuk perkuatan tanah

Tugas akhir teknik sipil merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang prinsip dan praktik teknik sipil dan menerapkan pengetahuan mereka untuk memecahkan masalah dunia nyata. Ini biasanya diawasi oleh anggota fakultas dan mungkin melibatkan kerja dalam tim dengan siswa lain.

1. Halaman sampul

Halaman sampul memuat tulisan “Tugas Akhir”, Judul, lambang universitas, nama dan nomor mahasiswa, nama program studi, dan tahun penyelesaian (Lampiran 1 dan Lampiran 2). Di punggung halaman sampul dicetak identifikasi berupa nama, nomor pokok, judul tugas akhir secara memanjang dari atas kebawah, lambang Universitas, dan tahun selesai (Lampiran 3).

lampiran 1

lampiran 1



lampiran 2

lampiran 2

lampiran 3

2. Halaman judul

Penulisan halaman judul sama dengan halaman sampul (Lampiran 1 dan Lampiran 2).


3. Halaman pengesahan

Halaman pengesahan memuat tanda tangan pembimbing, penguji dan ketua Program Studi. Kertas pada halaman pengesahan ini kusus disediakan prodi dengan lambang Universitas yang transparan (Lampiran 7, Lampiran 8, Lampiran 9).

lampiran 3

lampiran 7

lampiran 8

lampiran 8

lampiran 9

lampiran 9

4. Halaman pernyataan

Halaman pernyataan memuat keterangan mahasiswa yang menyatakan bahwa semua isi Tugas Akhir benar karya asli sendiri dan bukan merupakan hasil plagiasi dari orang lain yang ditandatangani oleh penyusun dengan materai (Lampiran 4).

lampiran 4

lampiran 4

5. Halaman dedikasi

Halaman dedikasi bersifat opsional atau tidak wajib karena dedikasi umumnya sudah ada pada kata pengantar (Lampiran 10).

lampiran 10

lampiran 10

6. Kata pengantar

Kata pengantar memuat uraian singkat tentang maksud Tugas Akhir, penjelasan-penjelasan, dan ucapan terima kasih. Dalam memberikan ucapan terima kasih, penulis harus mencantumkan nama, jabatan, dan apa yang telah diberikan dalam penyusunan Tugas Akhir serta harus ditulis dengan Bahasa baku (Lampiran 13).

lampiran 13

lampiran 13

7. Daftar isi

Daftar isi memuat gambaran secara menyeluruh tentang isi Tugas Akhir. Daftar isi ini secara garis besar sebagai petunjuk bagi yang ingin langsung melihat suatu bab, sub-bab, atau sub-subbab, yang masing-masing disertai dengan nomor halaman (Lampiran 14).

lampiran 14

lampiran 14

8. Daftar tabel

Daftar tabel harus dibuat apabila dalam Tugas Akhir terdapat lebih dari satu tabel. Daftar tabel dibuat berurutan dan dilengkapi dengan nomor halaman. Penulisan nomor tabel didahului dengan nomor bab yang kemudian diikuti dengan nomor tabel (Lampiran 15).

lampiran 15

lampiran 15

9. Daftar gambar

Sama halnya dengan daftar tabel, daftar gambar harus dibuat bila dalam Tugas Akhir terdapat lebih dari satu gambar. Daftar gambar dibuat berurutan dan dilengkapi dengan nomor halaman. Penulisan nomor gambar didahului dengan nomor bab yang kemudian diikuti dengan nomor gambar (Lampiran 16).

lampiran 16

lampiran 16

10. Daftar lampiran

Daftar lampiran memuat informasi yang mendukung penyusunan Tugas Akhir. Daftar lampiran berisi nomor lampiran, judul lampiran, dan nomor halaman yang dibuat berurutan dari bagian utama (Lampiran 17). Daftar notasi dan singkatan Apabila dalam Tugas Akhir terdapat lebih dari satu jenis lambang atau singkatan maka penulis perlu untuk memberikan arti dan satuannya (kalau ada). Penulisan arti dan satuan tersebut ditempatkan pada halaman tersendiri dan dibuat berurut berdasarkan halaman dalam Tugas Akhir (Lampiran 18).


lampiran 18

lampiran 18

lampiran 17

11. Abstrak

Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan abstract ditulis dalam Bahasa Inggris. Abstrak dan abstract merupakan uraian singkat dan lengkap yang berfungsi memberikan ringkasan isi dari bagian utama Tugas Akhir. Abstrak dan abstract memuat latar belakang, tujuan penelitian/perancangan, cara penelitian/perancangan, dan hasil penelitian/perancangan. Pada umumnya abstrak dan abstract terdiri atas 3 paragraf dan panjangnya tidak lebih dari 250 kata dengan ketikan satu spasi serta dicantumkan kata kunci yang tidak lebih dari 5 kata (Lampiran 11 dan Lampiran 12).


lampiran 11

lampiran 11

lampiran 12

12. Pendahuluan

Pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan batasan.

a. Latar belakang

Latar belakang berisi alasan-alasan ilmiah mengapa mahasiswa memilih masalah tersebut. Bagian ini juga memberikan gambaran tentang berbagai situasi yang terjadi saat itu yang dapat mendorong hingga masalah yang telah ditetapkan tersebut perlu dipecahkan. Masalah yang dipilih setidaktidaknya menarik, bermanfaat, mengandung unsur pembaruan, dapat dilaksanakan, dan tidak melanggar etika.

b. Rumusan masalah

Rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah berupa kalimat yang menunjukkan adanya gap antara teori dan praktik, antara harapan dan kenyataan, atau untuk menjawab keingintahuan terhadap fenomena keilmuan.

c. Tujuan (penelitian/perancangan)

Tujuan adalah pernyataan tentang sesuatu yang harus diuraikan untuk dapat menjawab rumusan masalah. Jadi antara rumusan masalah dan tujuan harus terdapat korelasi yang jelas.

d. Manfaat (penelitian/perancangan)

Manfaat proposal TA berisi penjelasan tentang efek positif jika tujuan penelitian tercapai. Manfaat diharapkan akan berguna bagi masyarakat luas kususnya peneliti/ perancang dalam pengembangan keilmuan.

e. Batasan (penelitian/perancangan)

Batasan penelitian/perancangan adalah kondisi, variabel, metode, dan lokasi yang dipilih oleh peneliti berdasarkan pertimbangan biaya dan waktu.


13. Tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil penelitian/perancangan dari penulis terdahulu. Tinjauan Pustaka ini harus berhubungan dengan penelitian/perancangan yang dilakukan. Fakta yang dikemukakan harus diambil dari sumber asli. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum pada daftar pustaka. Tinjauan Pustaka minimal 3 (tiga) pustaka, namun secara prinsip semakin banyak semakin baik. Berdasarkan Tinjauan Pustaka, keaslian proposal TA dinyatakan tertulis oleh mahasiswa bahwa hasil karya proposal TA nya adalah original dan tidak plagiat dari orang lain.


14. Landasan teori

Landasan Teori disusun sebagai tuntunan untuk menyelesaikan masalah penelitian/perancangan. Berbagai teori yang telah disusun pada Landasan Teori harus dapat menunjukkan hubungan yang kuat untuk digunakan dalam rangka menyelesaikan atau analisis dari TA yang dikerjakan.


15. Hipotesis (bila ada)

Hipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara atas masalah penelitian berdasarkan teori yang dirumuskan. Dugaan ini perlu diuji dengan analisis data untuk mengetahui kebenarannya. Hipotesis yang telah dibuat bisa ditolak atau diterima, hal ini tergantung pada data yang diperoleh.


16. Metode penelitian

Metode penelitian/perancangan adalah langkah-langkah atau kegiatan yang sistematis untuk mencapai tujuan penyelesaian TA. Metode penelitian berisi tentang bahan, alat, sampel, variabel, model, waktu, lokasi, dan analisis. Metode perancangan berisi tentang: data, variabel, model, waktu, lokasi, dan analisis. Dalam metode penelitian/perancangan harus dibuat rinci dan lengkap disertai dengan bagan alir yang dapat memberikan gambaran spesifik dan komprehensif, yang dimulai dari proses awal pengumpulan data hingga hasil analisis dan pembahasan.


17. Data analisis dan pembahasan

a. Data yang dikumpulkan dapat berupa data primer atau data sekunder atau keduanya dimana sumber data ini harus disebutkan secara jelas. Untuk data yang dianggap mentah harus diolah terlebih dahulu sehingga menjadikan data yang siap pakai.

b. Analisis dapat dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Kedua analisis ini dapat menggunakan metode statistik, matematik, dan bagan alir.

c. Pembahasan berupa penjelasan teoritis tentang hasil dan analisis yang menjelaskan mengapa hasil menunjukkan kecenderungan yang demikian. Sebaiknya pembahasan dibandingkan dengan hasil penelitian sejenis terdahulu yang sesuai diungkapkan dalam Bab 2 Tinjauan Pustaka. Pembahasan juga memuat perbandingan (persamaan dan perbedaan) antara penelitian sendiri dengan penelitian terdahulu yang berkaitan.


18. Kesimpulan dan saran

a. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat yang dijabarkan dari hasil penelitian/perancangan. Kesimpulan dapat untuk menguji hipotesis (bila ada). Kesimpulan tidak disarankan memuat hasil numerik atau tabel atau gambar. Kesimpulan harus berhubungan dengan perumusan masalah dan atau tujuan penelitian/perancangan, tetapi lebih diuraikan secara rinci.

b. Saran

Saran dapat berupa pengembangan teori atau praktik untuk penelitian selanjutnya berdasarkan hasil kesimpulan dan pembahasan TA.


19. Daftar pustaka

Daftar Pustaka wajib disertakan didalam proposal Tugas Akhir. Penulisan pustaka yang digunakan dalam TA ini menganut sistem Harvard yang dimodifikasi dan caranya dapat dilihat pada penulisan Daftar Pustaka (lampiran 21.

Daftar pustaka

lampiran 21

20. Lampiran


Isi lampiran adalah dokumen pendukung (contoh: jadwal Tugas Akhir, instrumen yang digunakan, data mentah, surat-surat pendukung, dan lain sebagainya). Lampiran bersifat pelengkap, karena itu keberadaannya tidak boleh mengganggu pembaca dalam memahami teks yang dibacanya. *contoh-contoh di atas diambil pada pedoman tugas akhir teknik sipil universitas islam indonesia. jika ada perbedaan, maka harap dimaklumi.

Demikianlah artikel tentang Sistematika Penulisan Tugas Akhir Teknik Sipil Lengkap, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Terimakasih

Post a Comment for "Sistematika Penulisan Tugas Akhir Teknik Sipil Lengkap"