Metode Instalasi Sistem Operasi Jaringan Komputer

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menginstal sistem operasi jaringan komputer, di antaranya adalah:

1. Instalasi manual: Metode ini dilakukan dengan cara memasukkan media instalasi sistem operasi (misalnya CD atau USB) ke komputer yang akan diinstal sistem operasinya, kemudian menjalankan proses instalasi sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

2. Instalasi otomatis: Metode ini menggunakan software yang dapat menginstall sistem operasi secara otomatis, seperti Kickstart atau Sysprep. Software ini dapat membuat file konfigurasi yang disebut "kickstart file" yang mengandung instruksi untuk proses instalasi. Kemudian, kita dapat menggunakan media instalasi sistem operasi (misalnya CD atau USB) untuk menjalankan proses instalasi secara otomatis dengan mengikuti instruksi yang terdapat dalam "kickstart file".

3. Instalasi jaringan: Metode ini menggunakan server instalasi yang terhubung ke jaringan komputer yang akan diinstal sistem operasinya. Kita dapat menggunakan media instalasi sistem operasi (misalnya CD atau USB) untuk mengkonfigurasi komputer yang akan diinstal sistem operasinya sebagai "client" yang akan terhubung ke server instalasi. Kemudian, proses instalasi sistem operasi akan dilakukan secara otomatis oleh server instalasi.

4. Instalasi virtual: Metode ini menggunakan software virtualisasi seperti VMware atau VirtualBox untuk menginstall sistem operasi secara virtual di dalam sistem operasi yang sudah terinstall di komputer. Kita dapat menggunakan media instalasi sistem operasi (misalnya CD atau USB) untuk mengkonfigurasi sistem operasi virtual yang akan diinstal.

Sistem operasi pada komputer yang diinstall pada media penyimpanan yaitu hardisk. Pada saat melakukan installasi biasanya dikenal dengan istilah partisi. Partisi itu sendiri adalah pembagian ruang pada hardisk pada saat kita melakukan instalasi sistem operasi.

Metode Instalasi Sistem Operasi Jaringan Komputer

Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk melakukan instalasi sistem operasi jaringan. Metode yang digunakan menyesuaikan dengan kondisi perangkat keras dan kondisi perangkat lunak pada komputer server tersebut. Selain itu kebutuhan user juga akan berpengarus pada metode instalasi yang akan digunakan.

Metode Instalasi sistem operasi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk memasukan (menginstall) sistem operasi pada komputer. Berikut adalah metode-metode instalasi sistem operasi:

1. Instalasi Sistem Operasi Baru

Instalasi Sistem Operasi Baru adalah melakukan instalasi sistem operasi dengan menghapus data lama yang sudah ada atau pada saat pertama kali melakukan instalasi sistem operasi. Opsi ini dapat digunakan apabila jaringan yang akan dibangun adalah jaringan baru, ataupun adanya penambahan perangkat server baru yang tidak mendukung sistem operasi jaringan yang ada saat ini.

Selain itu rusaknya sistem operasi juga bisa menjadi dasar mengapa harus melakukan instalasi baru. Jika memilih opsi ini maka semua data pada partisi terpilih akan dihapus secara permanen.


2. Upgrade Sistem Operasi

Upgrade adalah sebuah metode instalasi yang bertujuan untuk menambah file database atau pembaruan tertentu tanpa harus menghapus sistem operasi yang lama. Opsi ini banyak digunakan pada sistem-sistem jaringan yang sudah berjalan. Opsi ini dilakukan biasanya karena adanya perbaikan fitur yang ada pada sistem operasi yang digunakan, termasuk juga karena fitur baru yang memang diperlukan.

Dengan memilih opsi ini aplikasi yang sudah terinstal sebelumnya kemungkinan akan tetap dapat digunakan setelah upgrade. Opsi upgrade ini hanya akan mengganti file-file sistem operasi sebelumnya dengan yang baru.

Upgrade Sistem Operasi

3. Multi-boot Sistem Operasi

Multi-boot adalah sebuah metode instalasi sistem operasi dimana nantinya akan ada 2 sistem operasi yang bisa berjalan dalam satu komputer. Apabila user menginginkan ada 2 sistem operasi dalam satu komputer, maka opsi ini dapat dipilih untuk memungkinkan penggunaan lebih dari satu sistem operasi. contoh: windows dan linux debian didalam satu komputer sehingga kita bisa menggunakan windows ataupun menggunakan linux sesuai dengan keinginan kita.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang membuat jaringan lokal silahkan simak atikel berikut ini :
Baca : Tutorial Membuat Jaringan Lokal Komputer

Akan tetapi setiap sistem operasi akan ditempatkan pada partisinya masing-masing. Oleh karena itu, perlu ada persiapan partisi sebelum melakukan instalasi multi-boot ini.


4. Virtualisasi

Virtualisasi ini merupakan teknik yang memungkinkan instalasi sistem operasi dilakukan diatas sistem operasi yang ada saat ini. Metode ini biasanya menggunakan aplikasi tertentu yang sudah terinstall kemudian kita melakukan instalasi sistem operasi didalam aplikasi tersebut.

Oleh karena itu, instalasi lebih dari satu sistem operasi juga dimungkinkan dengan teknik ini. Beberapa aplikasi yang memungkinkan untuk membuat sistem virtual ini adalah VirtualBox, VMWare, dan Virtual PC. Biasanya virtualisasi digunakan untuk kita belajar cara melakukan instalasi sistem operasi atau ujian Nsional berbasis komputer.

Demikianlah artikel tentang Metode Instalasi Sistem Operasi Jaringan Komputer, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih

Post a Comment for "Metode Instalasi Sistem Operasi Jaringan Komputer"