Penjelasan Gaya dan Gerak serta Perubahan Energi

Gaya dan gerak adalah konsep fisika yang terkait dengan cara benda berinteraksi dengan lingkungannya. Gaya adalah interaksi yang menimbulkan atau mengubah gerak suatu benda, sedangkan gerak adalah perubahan posisi suatu benda dalam ruang dan waktu. Perubahan energi adalah perubahan dalam jumlah energi yang dimiliki oleh suatu sistem.

Contoh sederhana dari gaya adalah gravitasi. Gravitasi adalah gaya yang menarik benda ke arah bumi. Jika kita melempar bola ke atas, gaya gravitasi akan menarik bola ke bawah sehingga bola tersebut akan jatuh kembali ke tanah.

Gerak adalah perubahan posisi suatu benda dalam ruang dan waktu. Contohnya, jika kita menendang bola ke arah kanan, bola tersebut akan bergerak ke arah kanan. Jika kita melempar bola ke atas, bola tersebut akan bergerak ke atas terlebih dahulu sebelum kembali ke tanah karena gaya gravitasi.

Perubahan energi adalah perubahan dalam jumlah energi yang dimiliki oleh suatu sistem. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Contohnya, jika kita melempar bola ke atas, bola tersebut akan memiliki energi kinetik (energi yang disebabkan oleh gerak) saat terlempar dan akan kehilangan energi kinetik saat bola tersebut mulai jatuh kembali ke tanah.

Namun, bola tersebut akan menambah energi potensial (energi yang disebabkan oleh posisi benda) saat terlempar karena bola tersebut berada di posisi yang lebih tinggi dari tanah. Ketika bola tersebut jatuh kembali ke tanah, energi potensial tersebut akan berkurang dan diubah menjadi energi kinetik saat bola tersebut kembali bergerak.


A. Percobaan Gaya dan Gerak


Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan gerak atau perubahan kecepatan. Contoh gaya antara lain:

Gaya tarikan : orang menimba air, kerbau menarik pedati, lokomotif menarik gerbong, dan lain-lain.
Gaya dorongan : orang mendorong mobil mogok, roket terdorong oleh gas hasil pembuangan.

Gerak merupakan peristiwa perpindahan suatu benda dari kedudukan awal. Besarnya gaya yang diberikan pada suatu benda mempengaruhi gerak benda tersebut. Semakin besar gaya yang diberikan, semakin cepat gerak benda. Sebaliknya, semakin kecil gaya yang diberikan, semakin lambat gerak benda. Perhatikan gambar di bawah ini.

Penjelasan Gaya dan Gerak serta Perubahan Energi

Kamu tentu pernah bermain jungkat-jungkit. Jungkat-jungkit merupakan contoh alat yang menggunakan prinsip gaya dan gerak. Jungkat-jungkit dapat dimainkan oleh dua anak dengan berat badan yang seimbang. Dorongan yang diberikan oleh salah satu anak akan menaikkan jungkat-jungkit.

Dorongan balik yang diberikan oleh anak yang satunya akan menurunkan jungkat-jungkit. Dorongan secara bergantian akan menaik-turunkan jungkat-jungkit. Naik turunnya jungkat-jungkit akan semakin cepat jika gaya dorong diberikan makin besar. Naik turunnya jungkat-jungkit merupakan bentuk gerak. Sedangkan dorongan oleh anak merupakan bentuk gaya.

dorongan oleh anak merupakan bentuk gaya

Bagi anak laki-laki, ketapel merupakan mainan yang menarik. Ketapel biasanya digunakan untuk membidik buah atau burung di atas pohon. Ketapel dibuat dari cabang kayu dan karet. Bola bidik biasanya dibuat dari tanah liat.

Tarikan yang diberikan pada ketapel akan meregangkan karet. Jika dilepas, bola bidik akan terdorong dengan cepat menuju sasaran. Semakin kuat tarikan pada karet, maka dorongan bola bidik semakin cepat. Tarikan karet yang kamu lakukan merupakan bentuk gaya. Terdorongnya bola bidik menuju sasaran merupakan gerak.

Pegas merupakan uliran kawat yang bersifat elastis. Pegas dapat memanjang dan memendek. Pada saat pegas dibiarkan tanpa beban, uliran pegas akan merapat. Pegas berukuran lebih pendek. Pada saat pegas diberi beban, uliran pegas akan memanjang. Pegas menjadi lebih panjang dibandingkan semula. Beban yang diberikan menyebabkan pegas bergerak meregang.


B. Perpindahan dan Perubahan Energi Listrik

Tahukah kamu berbagai perabotan rumah tangga banyak menggunakan prinsip perpindahan energi. Lampu, setrika, kompor, dan kipas angin merupakan perabot yang menggunakan energi listrik. Perhatikan gambar di bawah ini.

perabotan rumah tangga

Lampu neon merupakan perabot rumah tangga yang memanfaatkan energi listrik. Pada lampu neon terjadi perubahan energi listrik menjadi energi cahaya. Cahaya yang memancar dari neon akan menerangi ruangan.

kipas angin

Setrika listrik juga memanfaatkan energi listrik. Pada setrika listrik terjadi perubahan dan perpindahan energi. Energi listrik pada setrika berubah menjadi energi panas. Energi panas dari setrika akan berpindah ke pakaian. Perubahan energi listrik menjadi energi panas juga terjadi pada kompor listrik. Panas dari kompor listrik akan berpindah pada panci. Panas yang berpindah ke panci akan memanaskan air. Pada suhu 100°C, air akan mendidih.

Perhatikan gambar di samping. Pada kipas angin terjadi perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Energi listrik akan menggerakkan baling-baling kipas dengan cepat sehingga udara menjadi sejuk. Prinsip kerja kipas angin sama dengan prinsip kerja AC.


C. Rangkaian Listrik 

Rangkaian Listrik

Listrik mengalir melalui suatu penghantar. Penghantar listrik dihubungkan dalam suatu rangkaian. Rangkaian listrik dapat dibuat secara seri atau pararel.


1. Rangkaian Seri

Lampu-lampu pada gambar di samping disusun secara seri (berurutan). Rangkaian seri disebut juga rangkaian tak bercabang. Jika lampu-lampu disusun seri, maka arus listrik yang mengalir menjadi kecil. Akibatnya, nyala lampu kurang terang (redup). Makin banyak lampu yang dipasang, nyala lampu makin redup. Jika satu lampu mati, maka lampu yang lain juga mati (padam).

Rangkaian Seri

2. Rangkaian Pararel

Pada rangkaian pararel, lampu-lampu disusun sejajar. Perhatikan gambar di samping ini. Lampu yang dirangkai secara pararel lebih terang dibandingkan lampu yang dirangkai seri. Hal tersebut karena hambatan listrik menjadi lebih kecil. Rangkaian pararel disebut juga rangkaian bercabang. Jika satu lampu mati, lampu yang lain tetap menyala. Oleh karena itu, lampu di rumahmu disusun pararel.

Itulah ulasan singkat tentang materi Gaya, Gerak dan Perubahan Energi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Setelah mempelajari materi tersebut, semoga kalian dapat memahami materi Gaya, Gerak dan Perubahan Energi.

Demikianlah artikel tentang Penjelasan Gaya dan Gerak serta Perubahan Energi, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih

Post a Comment for "Penjelasan Gaya dan Gerak serta Perubahan Energi"