HAMA PADA TANAMAN NILAM

Hama pada tanaman nilam dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dan mengurangi hasil panen. Beberapa hama yang umum menyerang tanaman nilam adalah:
  • Ulat: Ulat sering menyerang daun-daun muda dan dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada tanaman.
  • Semut: Semut dapat menyebabkan kerusakan pada akar-akar tanaman nilam dan mengurangi pertumbuhannya.
  • Cicak: Cicak dapat menyebabkan kerusakan pada daun-daun tanaman nilam dan mengurangi hasil panen.
  • Tikus: Tikus dapat menyebabkan kerusakan pada akar-akar tanaman nilam dan mengurangi hasil panen.

Untuk mengendalikan hama pada tanaman nilam, Anda dapat menggunakan berbagai cara seperti menggunakan pestisida atau ramuan herbal, menanam tanaman yang tahan terhadap hama, dan menjaga kebersihan sekitar lokasi tanam. Jika Anda merasa tidak yakin tentang cara mengendalikan hama pada tanaman nilam, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli kebun atau petani lokal yang lebih berpengalaman. Mereka dapat memberikan saran dan panduan yang tepat untuk mengendalikan hama pada tanaman nilam Anda.

Produk yang dihasilkan dari nilam ialah terna (daun serta ranting) tanaman. Tanaman nilam bisa dipanen pertama kali terhadap usia4-6 bulan, panen berikutnya dilaksanakan selang masa 2-6 bulan sekali sampai tanaman berusia tiga tahun. buat menaikkankeluaran serta produktivitas terna (daun serta ranting) nilam, sesegera mungkin dilaksanakan cara-cara budidaya yang baik sertabenar diantaranya salah satu kaya gimana metode pengendalian hama tanaman nilam.


HAMA PADA TANAMAN NILAM

Dengan semakin berkembangnya penyembuhan secara aromaterapi, minyak atsiri yang dihasilkan oleh tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth), semakin banyak dibutuhkan pasal minyak nilam bersifat fixatif (sebagai pengikat minyak atsiri lainnya) yang sampai saat ini belum adanya produk penggantinya, sehingga tanaman nilam butuh dibudidayakan secara luas.

Nilam bisa tumbuh dengan baik didataran rendah ataupun tinggi sampai ketinggian 2000. m diatas permukaan laut (dpl). Nilam yang tumbuh di dataran tinggi, status kesuburannya relatif lebih baik, pasal efek suhu udara serta keadaan kesuburan sertakeadaan alam yang relatif sejuk.

Namun rendemen minyak yang ddihasilkan dari nilam yang tumbuh didaerah dataran rendah. Nilam akan memproduksi minyak atsiri dengan baik jika ditanam didaerah berketinggian 10- 400 m dpl. Sampai saat ini para petani nilam masih belum menghasilkan secara maksimal Perihal ini disebabkan masih terbatasnya pengetahuan para petani dalam melaksanakan budidaya salah satu dalam mengontrol hama tanaman nilam.

Beberapa hama yang bisa menusuk tanam nilam serta bisa membuat turun keluaran minyak atsiri sebagai berikut:


Kumbang Pemakan Daun (Apogonia spp)

Ulat penggulung daun (Pachyzaneba stutalis), ulat ini hidup dalam gulungan daun muda, bersetara dengan memakan daun yang tumbuh, terhadap serangan berat, yang tersisa cuma tulang-tulang daun nilam. Pengendaliannya dilaksanakan dengan metodesebagai berikut:

a) mengumpulkan serta memusnahkan area tanaman yang terkena. melaksanakan pengamatan yang ketat terhadap areal terkena buat menjauhi terjadinya ledakan populasi.

Pengamatan dilaksanakan dengan metode mencermati saat timbulnya tanda awal kehancuran daun yang terkena larva stadia muda. Mengingat siklus hidup hama berkisar antara 38-42 hari, tersebutkan pengamatan sebagusnya dilaksanakan tiap bulan dari ketika tanaman berusia satu bulan sampai saat panen;

b) Gunakan skstrak mimba serta bioisektisida (Beauveria bassiana).

Metode ini meski tak berbahaya secara langsung tetapi cukup efisien serta tak mencemari lingkungan.

Belalang (Orthoptera), hama ini memakan daun, sehingga tanaman menjadi gundul. terhadap serangan berat, batang tanamannya dimakan serta akhirnya mati. Jenis belalang yang banyak menghancurkan tanaman nilam adalah: belalang kayu (Valanga nigricornis).


Belalang daun (Acrida turita).

Belalang kayu bisa mengakibatkan kerugian result 20-25%, pasal belalang tersebut berpindah dari satu kebun ke kebun lain, Batang serta cabang tanaman kerap patah dampak gigitannya sehingga perumbuhan tanaman terganggu.

Belalang daun kebiasaannya memakan daun mulai dari pinggir atau tengah sehingga terbbentuk bekas gigitan melingkar atau lonjong. Kadang-kadang belalang juga menghancurkan batang serta ranting tanaman. metode pengendalian hama belalang ini dilaksanakan dengan metode :
  • Melakukan sanitasi lingkungan; 
  • Melakukan pengolahan tanah yang baik pasal bisa membunuh telur belalang kayu sebelum menetas; serta 
  • Memakaikan musuh natural layaknya cendawan Metarhizium anisoliae. 

Tungau merah (Tetranychus sp),.

tungau merah lazimnya menusuk daun tua serta muda, tungau hidup berkelompok di permukaan daun area bawah, menghancurkan tanaman dengan metode mengisap cairan daun. tanda serangan memperlihatkan bercak-bercak putih. makin lama bbercak makin melebar. disamping itu juga memperlihatkan tanda daun berlekuk-lekuk tak teratur. terhadapstatus serangan berat daun akan rontok.


Kerugian result bisa mencapai 15-25%. Pengendalian bisa dilaksanakan dengan cara:

pemangkasan (pemetikan daun), buat mencegah meluasnya serangan. Pemetikan dilaksanakan terhadap saat populasi tungau masih rendah. Pemetikan yang dilaksanakan sedemikian rupa bisa mengakibatkan terbuangnya telur-telur serta tungau dewasa;
dengan melaksanakan penanaman tanaman perangkap, dengan menanam ubi kayu serta jarak (Ricinus communis) sebagai barrier; pemakaian musuh natural layaknya Phytosentulus persimlis, P. Macro pelis (menyerang telur serta nimfa) serta Coccinelids; penyemprotan dengan insektisida nabati (ekstrak biji mimba) dosis 100 gr/liter.

Criket pemakan daun (Gryllidae), hama ini memakan daun muda, sehingga daun berlubang-lubang serta mengakibatkan pr4oduksi turun. Pengendalian dilaksanakan dengan metode sanittasi lingkunggan.

Pengendalian hama tanaman nilam bisa dilaksanakandengan memakaikan pestisida nabati layaknya ekstrak biji nimba (100 gr/liter), minyak serai wangi, minyak cengkeh (konsentrasi).

Demikianlah artikel tentang HAMA PADA TANAMAN NILAM, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan memberi komentar pada kolom yang telah disediakan. Terimakasih

Post a Comment for "HAMA PADA TANAMAN NILAM"