PERSYARATAN BENIH YANG BAIK

Untuk memastikan bahwa benih yang Anda beli memiliki kualitas yang baik, pertimbangkan beberapa faktor berikut:
  • Kemurnian: Pastikan bahwa benih yang Anda beli tidak tercampur dengan benih lain atau bahan-bahan lain yang tidak diinginkan.
  • Keutuhan: Carilah benih yang tidak terpecah atau rusak, karena benih yang rusak atau terpecah akan mengalami kegagalan pertumbuhan.
  • Kematangan: Carilah benih yang matang dan siap untuk ditanam, bukan benih yang masih muda atau terlalu tua.
  • Kualitas genetik: Carilah benih yang telah disertifikasi sebagai berkualitas tinggi dan memiliki sifat-sifat yang diinginkan, seperti produktivitas yang tinggi, toleransi terhadap hama dan penyakit, dan adaptasi terhadap kondisi pertumbuhan yang ada.
  • Penyimpanan: Pastikan bahwa benih yang Anda beli telah disimpan dengan benar sebelum Anda membelinya. Benih yang disimpan dengan benar akan lebih tahan lama dan lebih mungkin tumbuh dengan baik setelah ditanam.
Ketelitian memilih benih untuk bibit merupakan faktor yang amat penting dalam rangkaian budidaya tanaman, karena benih merupakan awal kehidupan sehingga untuk mendapatkan produksi yang tinggi perlu dipilih benih yang baik dan bermutu.

PERSYARATAN BENIH YANG BAIK

Benih bermutu dapat digolongkan menjadi tiga macam :
  • Benih bermutu secara genetis
  • Benih bermutu secara fisiologis
  • Benih bermutu secara fisik

Benih bermutu secara genetis merupakan benih yang berasal dari benih murni dari spesies/varietas yang dapat menunjukkan identitas secara genetis dari tanaman induknya, seperti berumur pendek/genjah, produksi tinggi, tahan terhadap penyakit, respon terhadap pemupukan beradaptasi baik pada lingkungan. Benih bermutu secara fisiologis adalah benih yang mempunyai daya tumbuh tinggi, percepatan perkecambahannya tinggi dan viabilitas tinggi. Benih bermutu secara fisik merupakan benih berkualitas yang ditunjukkan berdasarkan kwalitas fisiknya.


b. Persyaratan benih yang baik

Umumnya benih dikatakan baik secara fisik apabila menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:

1) Benih bersih dari kotoran

Benih berstandar menghendaki tingkat kebersihan yang tinggi terhadap benih tanaman lain, gulma, kotoran dari sisa-sisa bagian tanaman lain, butiran tanah, pasir dan kerikil. Apabila benih bersih ini diproduksi maka akan menunjukkan sifat-sifat yang sama dari kelompoknya.


2) Benih berisi atau bernas

Benih bernas adalah benih yang berisi atau tidak hampa. Untuk mengetahui secara pasti dari benih bernas dapat melalui penimbangan benih. Jika ditimbang menunjukkan berat benih standar maka benih tersebut baik, dapat juga melalui perendaman pada air, jika benih terendam berarti benih bernas. Namun ada jenis benih tertentu walaupun terapung benih tersebut tetap bernas.

Baca Juga : TUMBUHAN YANG SUDAH LANGKA DI INDONESIA

Benih bernas biasanya berat, benih berat mengandung cadangan makanan lebih banyak dibandingan dengan benih hampa, sehingga jika disemai akan memberikan pertumbuhan kecambah lebih besar. Standar yang digunakan untuk mengukur benih bernas adalah dengan menimbang berat 1000 biji untuk benih-benih kecil, dan 100 biji untuk benih-benih besar. Kemudian dari hasil penimbangan dibandingkan dengan standar berat benih 1000 biji atau 100 biji yang dapat dilihat pada tabel benih.


3) Warna benih cerah

Warna benih dapat mengidentifikasikan kualitas suatu benih, terutama untuk mengetahui lamanya benih disimpan dan tingkat kesehatan benih dari penyakit.

Benih yang baik, menunjukkan warna kulit yang cerah atau terang sesuai dengan warna aslinya. Benih yang disimpan dalam lingkungan yang tidak terkendali dan yang terkontaminasi dengan patogen akan memberikan warna yang lebih kusam atau tidak sesuai warna dasar aslinya.


4) Ukuran benih normal dan seragam

Ukuran benih yang dimaksud adalah besar kecilnya volume setiap butir benih. Benih yang baik adalah benih yang memiliki ukuran normal, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Selain ukuran normal, benih harus memiliki keseragaman dalam ukuran. Benih berukuran normal dan seragam merupakan benih yang berkualitas karena memiliki struktur embrio dan cadangan makanan yang cukup sehingga dapat melanjutnya kehidupannya.

Demikianlah artikel tentang PERSYARATAN BENIH YANG BAIK, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan memberi komentar pada kolom yang telah disediakan. Terimakasih

Post a Comment for "PERSYARATAN BENIH YANG BAIK"