Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Tomat
Pada tanaman tomat kegagalan masa panen disebabkan karena hama penyakit. Maka dari itu artikel ini akan membahas cara mengendalikan hama penyakit pada tanaman tomat yang baik dan benar.
Ulat Tanah
Ulat tanah menusuk tanaman tomat yang baru pindah tanam dengan metode memotong tanaman hingga roboh serta memakan batang utama atau titik tumbuh tanaman
Ulat Grayak (Spodoptera litura)
Ulat ini biasa menusuk daun, buah serta tanaman tomat yang masih kecil.
Ciri khas ulat grayak ini ialah terdapatnya bintik segitiga berwarna hitam serta bergaris-garis kekuningan terhadap sisinya Ulat penggerek buah tomat mempunyai warna hijau muda serta biasa menusuk buah tomat dengan melubangai buah serta memakan isi buah sampai buah busuk
Pengorok Daun (Liriomyza sp)
Hama ini menusuk daun tanaman tomat dengan mengorok permukaan daun sehingga terbentuk alur-alur tidak beraturan. Daun yang terkena akan terganggu sistem fotositensisnya serta terhadap akhirnya daun kering.
Thrips, Aphids, Myzus serta Kutu kebul Hama thrips menusuk bunga tanaman tomat hingga bunga mengering serta rontok. bilamenusuk daun, daun terkandung bercak keperakan serta menggulung keatas.
Hama Aphids serta kutu kebul menusuk daun dengan menghisap cairan daun sehingga daun keriting, menguning serta daun rontok Selain itu hama thrips, aphids, myzus merupakan vector virus mozaik layaknya TMV. serta kutu kebul merupakan vector dari Gemini virus.
Tungau
Tungau atau mite, menusuk tanaman tomat hingga daun berwarna kemerahan, menggulung kebawah, menebal serta terhadapakhirnya rontok.
Penyakit tanaman tomat yang kerap menusuk salah satu ialah :
Rebah semai ( dumping Off)
Penyakit ini biasa menusuk terhadap persemaian yang dikarenakan oleh jamur phytium sp. Tanaman yang terkena terkandungbercak coklat melingkar terhadap pangkal batang, membusuk serta akhirnya tanaman akan rebah.
Layu Fusarium serta layu bakteri
Tanaman tomat yang terkena penyakit layu fusarium, tanaman layu mulai dari area bawah, daun serta batang layu setelah itumengering akhirnya mati Jika terkena layu bakteri, tanaman akan layu secara mendadak serta mati.
Untuk pencegahan layu bakteri, ialah dengan tak menanam tomat atau tanaman sefamili layaknya cabai, terong serta t3mb4k4u terhadap satu tempat secara terus-menerus dan gunakan benih tomat yang tahan pada layu bakteri
Bercak Daun Alternaria sp Daun tanaman tomat yang terkena bercak daun terkandung bercak bercincin, berwarna coklat kehitaman terhadap tepi serta warna putih ditengahnya
Busuk Daun Phytophthora infestans
Gejala serangan penyakit busuk daun ini, terkandung bercak coklat kehitaman serta setelah itu membusuk.
Mozaik Virus
Tanaman yang terkena virus diantaranya, tanaman akan keriting, peningkatan terhambat atau kerdil, daun berwarna kuning sertabila tak dikendaliakan, tanaman akan mati Untuk pengendalian penyakit virus, dilaksanakan dengan mengontrol vector atau pembawa penyakit virus yakni, Thrips, Aphids, Myzus serta Kutu kebul.
Nematoda puru akar Nematoda merupakan organisme pengganggu tanaman yang menusuk terhadap perakaran tanaman tomat. kehancuran yang dikarenakan nematoda menyebabkan tanaman layu Pencegahan yang paling efisien dari serangan nematoda ialah dengan menanam varietas tomat yang tahan serta melaksanakan pergiliran tanaman.
Untuk lahan yang merupakan area endemik, pemberian nematisida dilaksanakan berserentakan dengan pemupukan dasar .
Panen serta Paska Panen
Bunga tanaman tomat mulai timbul terhadap usia 25 hari sehabis tanam. buat menemukan nilai mutu buah yang baik, terutama buat tanaman tomatindeterminet, tiap tanaman cuma dipelihara 8 – 10 tandan Buah tomat mulai masak serta bisa dipanen terhadap usia 70 – 80 hari sehabis tanam dengan ditandai berubah warna buah dari hijau menjadi kemerah-merahan serta merah keseluruhan.
Interval pemanenan ialah antara 3 – 5 hari bergantung dari keadaan tanaman serta lingkungan tiap area.
Agar result panen bisa dikirim jarak jauh, tersebutkan pemanenan dilaksanakan dengan memetik buah yang belum terlampaumasak atau status kemasakannya 75%.
Untuk merawat nilai mutu buah, laksanakan sortasi buah yang baik dengan buah yang jelek, dan hindarkan buah luka saat panen ataupun pengemasan.
Demikianlah artikel tentang Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Tomat, semoga bisa menjadi informasi bermanfaat untuk pembaca setia blog pustaka ilmu. Terimakasih
Ulat Tanah
Ulat tanah menusuk tanaman tomat yang baru pindah tanam dengan metode memotong tanaman hingga roboh serta memakan batang utama atau titik tumbuh tanaman
Ulat Grayak (Spodoptera litura)
Ulat ini biasa menusuk daun, buah serta tanaman tomat yang masih kecil.
Ciri khas ulat grayak ini ialah terdapatnya bintik segitiga berwarna hitam serta bergaris-garis kekuningan terhadap sisinya Ulat penggerek buah tomat mempunyai warna hijau muda serta biasa menusuk buah tomat dengan melubangai buah serta memakan isi buah sampai buah busuk
![]() |
Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Tomat |
Hama ini menusuk daun tanaman tomat dengan mengorok permukaan daun sehingga terbentuk alur-alur tidak beraturan. Daun yang terkena akan terganggu sistem fotositensisnya serta terhadap akhirnya daun kering.
Baca juga : 11 Manfaat Baik Buah Tomat untuk Kesehatan dan Kecantikan
Thrips, Aphids, Myzus serta Kutu kebul Hama thrips menusuk bunga tanaman tomat hingga bunga mengering serta rontok. bilamenusuk daun, daun terkandung bercak keperakan serta menggulung keatas.
Hama Aphids serta kutu kebul menusuk daun dengan menghisap cairan daun sehingga daun keriting, menguning serta daun rontok Selain itu hama thrips, aphids, myzus merupakan vector virus mozaik layaknya TMV. serta kutu kebul merupakan vector dari Gemini virus.
Tungau
Tungau atau mite, menusuk tanaman tomat hingga daun berwarna kemerahan, menggulung kebawah, menebal serta terhadapakhirnya rontok.
Penyakit tanaman tomat yang kerap menusuk salah satu ialah :
Rebah semai ( dumping Off)
Penyakit ini biasa menusuk terhadap persemaian yang dikarenakan oleh jamur phytium sp. Tanaman yang terkena terkandungbercak coklat melingkar terhadap pangkal batang, membusuk serta akhirnya tanaman akan rebah.
Baca Juga : PENGENDALIAN TANAMAN LAYU PADA TOMAT
Layu Fusarium serta layu bakteri
Tanaman tomat yang terkena penyakit layu fusarium, tanaman layu mulai dari area bawah, daun serta batang layu setelah itumengering akhirnya mati Jika terkena layu bakteri, tanaman akan layu secara mendadak serta mati.
Untuk pencegahan layu bakteri, ialah dengan tak menanam tomat atau tanaman sefamili layaknya cabai, terong serta t3mb4k4u terhadap satu tempat secara terus-menerus dan gunakan benih tomat yang tahan pada layu bakteri
Bercak Daun Alternaria sp Daun tanaman tomat yang terkena bercak daun terkandung bercak bercincin, berwarna coklat kehitaman terhadap tepi serta warna putih ditengahnya
Busuk Daun Phytophthora infestans
Gejala serangan penyakit busuk daun ini, terkandung bercak coklat kehitaman serta setelah itu membusuk.
Mozaik Virus
Tanaman yang terkena virus diantaranya, tanaman akan keriting, peningkatan terhambat atau kerdil, daun berwarna kuning sertabila tak dikendaliakan, tanaman akan mati Untuk pengendalian penyakit virus, dilaksanakan dengan mengontrol vector atau pembawa penyakit virus yakni, Thrips, Aphids, Myzus serta Kutu kebul.
Nematoda puru akar Nematoda merupakan organisme pengganggu tanaman yang menusuk terhadap perakaran tanaman tomat. kehancuran yang dikarenakan nematoda menyebabkan tanaman layu Pencegahan yang paling efisien dari serangan nematoda ialah dengan menanam varietas tomat yang tahan serta melaksanakan pergiliran tanaman.
Untuk lahan yang merupakan area endemik, pemberian nematisida dilaksanakan berserentakan dengan pemupukan dasar .
Panen serta Paska Panen
Bunga tanaman tomat mulai timbul terhadap usia 25 hari sehabis tanam. buat menemukan nilai mutu buah yang baik, terutama buat tanaman tomatindeterminet, tiap tanaman cuma dipelihara 8 – 10 tandan Buah tomat mulai masak serta bisa dipanen terhadap usia 70 – 80 hari sehabis tanam dengan ditandai berubah warna buah dari hijau menjadi kemerah-merahan serta merah keseluruhan.
Interval pemanenan ialah antara 3 – 5 hari bergantung dari keadaan tanaman serta lingkungan tiap area.
Agar result panen bisa dikirim jarak jauh, tersebutkan pemanenan dilaksanakan dengan memetik buah yang belum terlampaumasak atau status kemasakannya 75%.
Untuk merawat nilai mutu buah, laksanakan sortasi buah yang baik dengan buah yang jelek, dan hindarkan buah luka saat panen ataupun pengemasan.
Demikianlah artikel tentang Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Tomat, semoga bisa menjadi informasi bermanfaat untuk pembaca setia blog pustaka ilmu. Terimakasih
Post a Comment for "Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Tomat"
Post a Comment