DAUN MIMBA UNTUK PESTISIDA DAN PUPUK ORGANIK

Sudah banyak berita-berita yang menginformasikan khasiat mimba dalam menyembuhkan beragam macam penyakit, bahkan saat ini daun mimba telah dijual dalam beragam macam kemasan, mulai dari kapsul, tepung daun, daun kering maupun teh mimba instant.

Dalam kemasan tersebut disebutkan jikalau daun mimba dapat menanggulangi penyakit tumor, kanker, diabetes, kolesterol, asma, darah tinggi, asam urat serta lainnya. disiarkan oleh Karjono dalam majalah Trubus (1998) tentang suatu problematika seorang pasien yang telah divonis dokter jikalau yang berkaitan tak dapat tertolong, namun dikarenakan berkah meminum 7 (tujuh) lembar daun mimba, berangsur-angsur si pasien sembuh, sampai akhirnya sembuh jumlah serta sampai saat ini masih segar sehatserta meneruskan meminum teh mimba.

DAUN MIMBA UNTUK PESTISIDA DAN PUPUK ORGANIK

Sampai saat ini masih berlangsung kontroversi tentang digunakannya daun mimba sebagai obat tradisional. Disatu pihak bersikeras jikalau mimba ialah racun yang apabila dipakai sebagai obat akan amat mengkritiskan si pasien.

Dilain pihak bersikeras pula jikalau mimba bisa dipakai sebagi obat tradisional buat beragam jenis penyakit, pasal sudah dipakai dari ketika jaman dahulu serta telah banyak evidensi akan khasiat mimba dalam menanggulangi beragam macam penyakit, cuma sistem pembuatan sertadosisnya yang sesegera mungkin diperhatikan secara tepat serta benar.

Suatu misal jikalau buat dipakai sebagai obat, cuma 7 (tujuh) lembar daun mimba atau sebanding dengan ¼ sendok teh tepung daun mimba yang butuh digodok dalam 2 (dua) dua gelas air, sehingga menjadi 1 (satu) gelas air atau langsung diseduh air panas dalam satu gelas serta diminum selagi hangat, jangan sampai dibiarkan/diendapkan sampai keesokan harinya, pasal akan berubah menjadi racun.

Dalam Perihal ini banyak problematikapasien keracunan pasal si pasien ingin puas serta laju sembuh, sehingga mengkonsumsi over dosis yang amat mengkritiskan si pasien itu sendiri. disamping itu banyak problematika jikalau dengan sebab mengapa lupa meminum, akhirnya seduhan tadi mengendap sampai keesokan harinya serta diminum yang akhirnya juga mengkritiskan si pasien


Mimba sebagai pestisida

Sudah dari ketika lama mimba dipakai sebagai pestisida nabati dengan kemanjuran serta peruntukan yang luas (Broad spectrum), baik dipakai secara sederhana di negara berkembang, ataupun dipakai secara terformula di negara maju, layaknya Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat sendiri mimba telah dipakai secara meluas, yang terhadap awalnya cuma diperuntukan buat mengontrolorganisme pengganggu tumbuhan (OPT) terhadap tanaman yang bukan buat dikonsumsi (non-food crops), namun belakangan ini telah diperkenankan dimanfaatkan buat mengontrol OPT terhadap tanaman pangan (food crops), dengan beragam jenis merk dagang, salah satu ialah Margosan, Aligin, Turpex, Azatin serta Bio-neem.

Baca juga : PENGGUNAAN DAUN MIMBA SEBAGAI OBAT ALAMI

Negara lainpun di Asia telah banyak yang memproduksi pestisida nabati dari mimba, salah satu India dengan beragam merk dagang, satu salah satu yang telah masuk ke Indonesia ialah“Neemazal”, Singapura yang juga sudah memproduksi pestisida nabati mimba serta sudah masuk pula ke Indonesia, namun dengan mengaku/mengklaim sebagai pupuk organik cair, yaitu “Bionature”, serta masih banyak merk niaga lain yang sudah dibuat oleh Thailand, Myanmar serta Singapura.

Indonesiapun saat ini sudah banyak yang memproduksi pestisida nabati dari mimba,diantaranya oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), Balai studi Tanaman Serat serta Kapas (Balittas-Malang), Balai studi Tanaman Rempah serta Obat (Balittro-Bogor) serta pihak-pihak swasta (PT. Nihon Seima), ataupun LSM lainnyaNamun. demikian cuma satu yang sudah terdaftar serta memperoleh ijin dari Komisi Pestisida – Departemen Pertanian.

Baca Juga :
PENGGUNAAN DAUN MIMBA SEBAGAI OBAT ALAMISEPUTAR MANFAAT TANAMAN MIMBA

Prosesnya pendaftaran pestisida agak rumit (disamakan dengan pestisida kimia sintetis), yang paling utama ialah “Biaya” yang sesegera mungkin dikeluarkan relatif besar jika diukur dari para pengembang lokal yang lazimnya bukan merupakan pengusaha besar dengan skala impor-ekspor. buat itu, bila pemerintah memiliki itikad baik (Political will) buat melimit berkembangnya pemakaian pestisida kimia sintetis yang makin masa makin menaik dengan pencemaran lingkungan serta akibat negatif yang makin menaik pula, tersebutkan pemerintah sesegera mungkin mendukung berkembangnya pemakaian pestisida nabati, teruntukkan dari mimba ini, salah satunya dengan membagikan kemudahan perijinan sertakeringanan biaya pendaftarannya.


Mimba sebagai bahan pupuk organik

Bungkil atau dedak biji mimba yang sudah diambil minyaknya, baik secara di pres, ataupun diekstrak dengan heksan, merupakan bahan pupuk organik yang kaya akan nutrisi yang berguna bagi peningkatan tanaman. disamping bahan nutrisi tanaman, baik unsur makro, ataupun mikro, bungkil biji mimba ini juga masih mengandung bahan aktif pestisida nabati, layaknya azadirachtin yang akan berguna mengontrol organisme pengganggu tumbuhan yang Berposisi di dalam tanah, layaknya hama rayap, uret/kuul/lundi, nematoda serta hama lainnya, sehingga penggunaannya sebagai pupuk organik akan berguna ganda, yaitu secara tak langsung akan berguna sebagai pestisida juga.

Keuntungan lain yang didapati ialah jikalau azadirachtin bersifat sistemik, yaitu bisa meresap kedalam jaringan tumbuhan, sehingga apabila diterapkan sebagai pupuk di tanah, tersebutkan apabila terisap oleh tanaman akan ditranslokasikan ke area tanaman lainnya, layaknya daun serta akan berfungsi melindungi tanaman dari permasalahan OPT. Pupuk organik dari bungkil biji mimba ini sudah diproduksi oleh Balittro, yaitu dengan penambahan pupuk kandang, kompos maupun guano kedalamnya, sehingga didapati pupuk organik plus.

Selain bungkil biji mimba, daunnyapun bisa dipakai sebagai bahan kompos buat dijadikan pupuk organik yang juga mengandung kandungan bahan aktif pestisida nabati, sehingga bisa berfungsi ganda. Pohon mimba berdaun lebat, sehingga daun gampangdidapati. meskipun pohon mimba cuma akan berbiji jika ditanam ditempat yang panas serta kering di dataran rendah, namun mimba akan tetap berdaun meskipun ditanam di dataran tinggi dengan curah hujan yang tinggi.


Mimba sebagai pohon penghijauan serta reboisasi

Pohon mimba diantaranya pohon yang dapat beradaptasi di area marginal yang panas serta kering, bahkan berbatu. Di Situbondo pohon mimba bisa diciptakan dari mulai pesisir pantai, rawa-rawa sampai di perbukitan berbatu sekalipun, sehingga pohon ini akan amat cocok dipakai sebagai pohon penghijauan maupun reboisasi di Indonesia, teruntukkan di area yang panas serta kering di dataran rendah.

Meskipun tak berbiji apabila ditanam di dataran tinggi (di atas 300 m dpl),. namun pohon mimba masih dapatberdaun dengan lebat.

Pohon mimba dengan tinggi yang dapat mencapai 20 m, bersifat dapat meresap CO2 dari udara relatif lebih banyak ketimbangpohon-pohon lainnya, juga dengan sendirinya dapat mengeluarkan O2 relatif lebih banyak pula dibandingkan pohon pohon lainnya, sehingga pohon ini dikata dapat meminimalkan udara kotor udara serta membagikan kesegaran terhadap lingkungan.

Oleh pasalitu pohon ini amat cocok dijadikan pohon penghijauan di perkotaan teruntukkan kota-kota besar layaknya Jakarta yang jelas jelastelah amat tinggi dengan udara kotor udaranya.

Pohon mimba memiliki perakaran yang kuat serta dalam, sehingga amat memungkinkan dapat mengangkat unsur hara di dalam tanah serta mengeluarkannya ke permukaan melewati jatuhnya bagianbagian tanaman ke permukaan tanah. Oleh pasal itu pohon ini didambakan dapat memperbaiki kesuburan tanah serta akan amat cocok ditanam di area yang kurang subur.

Buat kebutuhanini sebagusnya bibit mimba yang dipakai ialah yang berasal dari biji (generatif), bukan yang berasal dari stek batang atau ranting (vegetatif), pasal bibit yang berasal dari biji mempunyai akar tunggang (dari perbanyakan vegetatif tak mempunyai akar tunggang) serta akan lebih tahan dalam melawan terpaan angin maupun permasalahan goyangan lainnya supaya tak tumbang.

Pohon mimba mempunyai diameter batang yang cukup besar serta kayunya diantaranya kayu kelas satu, sehingga akan amatberguna buat dipakai sebagai bahan bangunan, sementara daunnya yang lebat bisa dipakai sebagai pakan ternak yang juga bersifat sebagai obat cacing buat ternak. Namun demikian, saat ini tak dianjurkan menebang pohon mimba buat dipakai kayunya, pasal populasinya di Indonesia masih relatif rendah.

Demikianlah artikel tentang DAUN MIMBA UNTUK PESTISIDA DAN PUPUK ORGANIK, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Terimakasih

Post a Comment for "DAUN MIMBA UNTUK PESTISIDA DAN PUPUK ORGANIK"