Hama dan Penyakit Tanaman Kapulaga

Tanaman kapulaga ini sangat jarang dijumpai. Menanam kapulaga tidak banyak masalah hama dan penyakit yang dihadapi.

Dengan kata lain, status serta besarnya serangan hama serta penyakit pada tanaman kapulaga relatif rendah. Namun demikian butuh dikenal sebagian hama serta penyakit dari tanaman ini sebagai upaya pencegahan.

Hama dan Penyakit Tanaman Kapulaga

Adapun hama serta penyakit yang kerap ditemui dalam tanaman ini ialah sebagai berikut:

Hama Tanaman Kapulaga

Hama ialah organisme atau hewan yang dikata merugikan serta tidak diinginkan dalam aktivitas pertanian.

Hama yang biasa menusuk tanaman kapulaga ialah kutu, ulat pemakan daun, penggerek batang, penggerek buah serta kumbang pemakan daunKutu daun merupakan serangga kecil yang hidup terhadap tanaman hias, pohon buah buahan, sayuran serta lain lain.

Hama ini mempunyai badan lunak dengan panjang sekitar 3mm. warna badan kutu daun bervariasi dari coklat, merah, hitam, hijau, atau kuning bergantung terhadap spesiesnya.

Serangga ini menghisap getah tanaman terutama terhadap tunas yang baru tumbuh sehingga mengakibatkan daun menggulung, layu, dan terhambatnya peningkatan tanaman. Kutu daun ini kebiasaannyadiciptakan dibawah daun atau terhadap area akar tanaman. 

Adapun metode pengendalian hama ini ialah dengan penggunaaninsektisida natural atau dengan memanfaatkan pretador natural sebagai pengendaliannya.

Ulat pemakan daun ialah salah satu hama yang adanya dalam tanaman kapulaga. Serangan hama ini ditandai dengan lubang terhadap daun serta mengelompoknya daun tanaman. Hama ini bisa dikendalikan secara mekanis maupun secara kimiawi.

Baca Juga : Penyebab Tanaman Kapulaga tidak berbuah

Dengan metode mekanis yakni melaksanakan sanitasi kebun serta pemungutan hama secara manual atau bisa pula memakaikan metodekimiawi yakni memakaikan insektisida yang berbahan aktif sipermetrin dengan dosis 2 cc/liter.


Penggerek batang batang, buah serta akar

Adapun gejala gejala ada penggerek yakni gugurnya buah (penggerek buah), akar terputus putus, tanaman layu serta akar adventif banyak tumbuh diatas permukaan tanah (penggerek akar), Ranting mati, adanya lubang gesekan (penggerek batang). 

Hama ini bisadihandle dengan pemberian insektisida sesuai dosis yang dianjurkan Kumbang daun bisa menusuk pucuk daun, bunga, sertapolong sehingga menyebabkan tanaman mati. Hama ini bisa dikendalikan dengan dilaksanakan penyemprotan insektisida Penyakit tanaman.

Penyakit tanaman merupakan permasalahan terhadap tanaman yang dikarenakan oleh mikroorganisme tanaman layaknya virus, bakteri, protozoa, jamur dll. Adapun penyakit penyakit yang kerap menusuk tanaman kapulaga yakni:


Penyakit Mozaik terhadap kapulaga

Penyakit mozaik ini dikarenakan oleh virus serta ditularkan oleh sejenis kutu (Aphid) yaitu Pentalonia nigronervosa. Penyakit ini menusuk terhadap tiap status peningkatan tanaman. Kapulaga yang diserang mozaik mempunyai gejala yakni daunnya bercak coklat sampai hitam serta terhadap akhirnya daun akan mengering. Penyakit mozaik ini cukup mematikan sehingga metodepengendaliannya yakni butuh ada pemusnahan tanaman yang sakit setelah itu disulam dengan tanaman yang baru.


Penyakit busuk daun

Penyebab penyakit ini adalam jamur Phyllosticta sp yang menusuk terhadap area daun. Adapun pemicunya bisa ditinjau dengan ada bercak bercak coklat sampai hitam. Selanjutnya bercak bercak ini akan makin merata serta daunnya menjadi layu. Penyakit ini kebiasaannya menusuk persemaian atau pembibitan.


Penyakit busuk akar

Penyakit ini dikarenakan oleh jamur Cephalosporium sp, Phytium aphanidermatum serta Phytium vexans yang menusuk area akar. tanda yang nampak ialah bercak coklat terhadap akar. Penyerangan terhadap area akar ini menginterupsi kegiatan penyerapan unsur hara serta akhirnya bikin akar menjadi busuk serta tanaman menjadi layu serta mati. Penyakit ini bisa dihandle dengan pencabutan akar tanaman.


Penyakit yang dikarenakan Jamur

Berbagai penyakit yang dikarenakan oleh jamur secara kuratif bisa dikendalikan dengan fungisida yang dianjurkan. Namun sebagai perlakuan preventif butuh diusahakan supaya tempat tumbuh kapulaga tak tergenang air Karena lingkungan yang terlampautembab jutru merangsang tumbuhnya jamur.

Demikianlah artikel tentang Hama dan Penyakit Tanaman Kapulaga, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog Pustaka Ilmu. Terimakasih

Post a Comment for "Hama dan Penyakit Tanaman Kapulaga"