PROSES PENGOLAHAN MIMBA

Bagian utama dari pohon mimba yang dipergunakan ialah daun serta biji. Berikut dijelaskan tentang prosesing daun serta biji supaya bisa dimanfaatkan, baik sebagai obat, pestisida, kosmetik, toilet teries, pupuk serta lainnya :

PROSES PENGOLAHAN MIMBA

Biji mimba mengandung minyak sekitar 40%. buat mendapati minyaknya bisa didapati dengan 2 (dua) metode ;
  • Cara pengepresan, yaitu dengan jalan mengepres biji mimba dengan suatu alat pengepres sehingga yang tersisa ialah bungkilnya yang kebiasaannya masih mengandung minyak. Dengan metode ini minyak yang terambil antara 15-20 %, sehingga kandungan minyak terhadap bungkil masih tinggi, oleh pasal itu banyak orang yang memakaikan bungkil mimba ini sebagai bahan pestisida dengan metode mengekstraknya dengan ethanol atau denan air dengan sedikit penambahan deterjen atau sabun colek, supayaantara minyak serta air berlangsung emulsi. 
  • Ekstraksi dengan heksan : yaitu dengan metode mengaduk serta maserasi adukan tersebut, sehingga minyak yang terdapat dalam biji mimba tertarik serta bercampur dengan heksan. Selanjutnya heksan tersebut di rotavapor (diuapkan) buat memisahkan pelarut heksan dengan minyak mimba. Dengan metode ini minyak yang terambil lebih tinggi, yaitu bisa mencapai antara 20 – 25%. 

Walau demikian, bungkil mimbanya masih mengandung minyak serta masih bisa dipakai sebagai bahan pestisida nabati, yaitu dengan metode mengekstraknya dengan ethanol, atau adanya juga yang mengekstraknya dengan air yang ditambah sedikit emulsifier, kebiasaannya deterjen atau sabun cair Teepol. 

Baca Juga : DAUN MIMBA UNTUK PESTISIDA DAN PUPUK ORGANIK

Selanjutnya minyak yang didapati dipakai buat beragam keperluan, salah satupembuatan sabun mandi, shampo, pestisida, sabun pencuci tangan, pasta gigi serta lainnya. 

Daun mimba

Daun bisa dipakai langsung dalam kondisi segar, maupun dikeringkan, sehingga di peroleh simplisia kering, namun adanya juga yang dibuat tepung, sehingga lebih praktis pengemasannya.

Dalam kondisi segar tak membutuhkan tindakan khusus, cuma butuhdijernihkan dari kotoran yang menempel dengan metode dicuci, selanjutnya apabila akan dipakai sebagai obat, cukup menyeduh tujuh lembar daun dalam dua gelas air sampai menjadi satu gelas air.

Simplisia kering daun didapati dengan metode mengering-anginkan daun sampai daun dapat diremas menjadi serpihan. dapat juga dilaksanakan pemanasan dengan oven yang ditambahi fan (kipas angin) terhadap suhu maksimal 400C atau adanya juga yang menjemur di bawah sinar matahari di bawah pukul 10 pagi (tidak terlampau terik).

Tepung daun mimba didapati dengan metode menggrinder simplisia kering tadi dengan alat khusus(grinder) atau bisa juga dengan alat pembunuh yang adanya terhadap mixer.


Pemanenan Biji Mimba

biasanya pohon mimba mulai berbuah terhadap bulan Oktober – November serta mulai tua/matang terhadap bulan Desember s/d Februari tahun berikutnya. memanen biji mimba cuma yang terjatuh dari pohon, pasal buah tua/matang atau pasal buahnya dimakan hewan layaknya burung, kelelawar, tikus serta musang.

Mimba (Azadirachta indica A. Juss) merupakan tanaman multimanfaat pasal disamping bisa tumbuh dengan baik di area marginal yang panas serta kering, juga bisa berfungsi sebagai pohon reboisasi serta penghijauan, bahan pestisida nabati yang bisamengontrol OPT secara ramah lingkungan dan bahan pupuk organik yang disamping mengandung unsur hara tanaman, baik makro, ataupun mikro, juga mengandung bahan pestisida buat menanggulangi OPT di dalam tanah.

Demikianlah artikel tentang PROSES PENGOLAHAN MIMBA, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Terimakasih

Post a Comment for "PROSES PENGOLAHAN MIMBA"