TAHAPAN PEMELIHARAAN TANAMAN PADI

Beras adalah makan pokok yng berasal tanaman padi. Menanam padi ini sangt mudah sekali, dan pasar bisnisnya sangat nesar. Pada artikel ini menjelaskan secara lengkap bagaimana tahapan yang benar menanam padi.

A. Pengairan

Air merupakan syarat mutlak bagi peningkatan tanaman padi sawah. problem pengairan bagi tanaman padi sawah merupakan salah satu faktor serius yang sesegera mungkin memperoleh pandangan penuh demi memperoleh result panen yang akan datang.

Air yang dimanfaatkan buat pengairan padi di sawah ialah air yang berasal dari sungai, Karena air sungai banyak mengandung lumpur serta kotoran-kotoran yang amat bermanfaat buat memperbanyak kesuburan tanah serta tanaman. Air yang berasal dari mata air kurang baik buat pengairan sawah, Karena air itu jernih, tak mengandung lumpur serta kotoran.

TAHAPAN PEMELIHARAAN TANAMAN PADI

Memasukan air kedalam sawah bisa dilaksanakan dengan metode sebagai berikut:

Air yang dimasukan ke petakan-petakan sawah ialah air yang berasal dari saluran sekunder. Air dimasukan ke petakan sawah melewati saluran pemasukan, dengan menghentikan lebih dahulu air terhadap saluran sekunderUntuk. merawat supaya genangan air didalam petakan sawah itu tetap, jangan lupa dibuat pula lubang pembuangan. Lubang pemasukan serta lubang pembuangan tak boleh dibuat lurus.

Hal ini dimaksudkan supaya adanya pengendapan lumpur serta kotoran-kotoran yang amat bermanfaat bagi peningkatantanaman. Apabila lubang pemasukan serta lubang pembuangan itu dibuat luru, tersebutkan air akan terus mengalir dengan tidakada pengendapan.

Pada masa mengairi tanaman padi di sawah, dalamnya air sesegera mungkin diperhatikan serta disesuaikan dengan usia tanaman tersebut. Kedalaman air hendaknya diatur dengan metode sebagai berikut :
  • Tanaman yang berusia 0-8 hari dalamnya air cukup 5 cm 
  • Tanaman yang berusia 8-45 hari dalamnya air bisa ditambah hingga 10-20 cm 
  • Tanaman padi yang telah membentuk bulir serta mulai menguning dalamnya air bisa ditambah hingga 25 cm. sehabis itu dikurangi sedikit demi sedikit 
  • Sepuluh hari sebelum panen sawah dikeringkan setara sekali. supaya padi bisa masak bersama-sama 

B. Penyiangan serta Penyulaman

Setelah penanaman, Apabila tanaman padi adanya yang meninggal sesegera mungkin dengan cepat diubah (disulam). Tanaman sulam itu bisa menyamai yang lain, apabila penggantian bibit baru jangan sampai lewat 10 hhari sesudah tanam.

Baca Juga : TAHAPAN PENANAMAN TANAMAN PADI SETELAH PEMBIBITAN

Selain penyulaman yang butuh dilaksanakan ialah penyiangan supaya rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman padi tak bertumbuh banyak serta mengambil zat-zat makanan yang dibutuhkan ttanaman padi. Penyiangan dilaksanakan dua kali yang pertama sehabis padi berusia 3 minggu serta yang kedua sehabis padi berusia 6 minggu.


C. Pemupukan

Pemupukan bertujuan buat memperbanyak zat-zat serta unsur-unsur makanan yang dibutuhkan oleh tanaman di dalam tanah. buat tanaman padi, pupuk yang dipakai antara lain:

1. Pupuk alam, sebagai pupuk basis yang diberikan 7-10 hari sebelum tanaman bisa dipakai pupuk-pupuk alam, misalnya: pupuk hijau, pupuk kandang, serta kompos. Banyyaknya kira-kira 10 ton / ha

2. Pupuk buatan diberikan sesudah tanam, misalnya: ZA/Urea, DS/TS, serta ZK. Adapun faedah pupuk tersebut sebagai berikut:
  • ZA/Urea : menyuburkan tanah, mempercepat tumbuhnya anakan, mempercepat tumbuhnya tanaman, serta memperbanyakbesarnya gabah 
  • DS/TS : mempercepat tumbuhnya tanaman, merangsang pembungaan serta penjawantah buah, mempercepat panen 
  • ZK : membagikan ketahanan tanaman pada hama / penyakit, serta mempercepat pembuatan zat pati 

Alat alat pertanian yang digunakan :

1. Arit atau sabit



Arit atau sabit ialah satu alat bantu pertanian sejenis pisau berupa melengkung yang dipakai buat memotong beragam jenis tumbuhan, rumput-rumputan, padi, jagung bahkan alat ini biasa dipakai buat memotong kayu. area dalam dari lengkungan berupatajam, bentuk lengkung ini memudahkan dalam sistem memotong dengan metode mengiris area bawah tanaman yang dipotong dengan metode mengayunkan layaknya gerakan memarang dengan satu tangan, atau ketika buat mengumpulkan rumput atau memanen tanaman padi tangan yang lain kebiasaannya memegang pokok tanaman yang akan di tebas.

Alat pertanian arit ini terbuat dari besi baja sehingga tak akan peyok saat dipakai. terhadap area pegangan arit atau sabit ini terbuat dari kayu yang dikatakan garan. Dengan di pasangnya garan ini akan memudahkan dalam penggunaannya dan merupakan juga lebih nikmatbuat diangkut.


2. Cangkul atau Pacul



Cangkul atau Pacul ialah satu jenis alat pertanian tradisional yang dipakai dalam sistem pengolahan tanah terhadap lahan pertanian. Cangkul dipakai buat menggali maupun buat meratakan tanah. Cangkul masih dipakai sehingga waktu ini buatmenjalankan kerja-kerja menggali yang gampang di kebun maupun di sawah. Alat ini merupakan elemen serius dalam bidang pertanian terutama pertanian ladang kering. Cangkul dibuat dari baja sehingga alat ini sangatlah kuat.

Cangkul atau Pacul merupakan gabungan dari bawak serta pacul itu sendiri. Bawak merupakan area kepala atau area atas dari cangkul. sementara terhadap arealandepan atau area bawahnya kerap kita sebut dengan pacul juga. terhadap area kepala terkandung lubang yang berfungsi buatdipasangi garan pacul atau kerap dikatakan doran. Dengan dipasangnya doran akan mempermudah dalam memakaikan alat cangkul ini.


3. Bajak (Plow)

Bajak merupakan alat pertanian yang paling tua, sudah dimanfaatkan dari ketika 6000 th SM di Egypt. terhadap awal mulanya bajak sepenuhnya ditarik oleh energi manusia, dengan bentuk yang amat sederhana. setelah itu Thomas Jefferson merancang secara istimewa dengan prinsip perhitungan matematika. buat pertama kalinya alat pengolahan tanah ini dibuat dari kayu setelah itudari besi tuang sebagai bahan utamanya, selanjutnya dibuat dari baja.

Penggunaan proses dua mata bajak (bottom) dimulau dari ketika tahun 1865, setelah itu diikuti dengan penggunaan tiga mata bajak serta seterusnya, bergantung terhadap besarnya daya penarik yang dipakai. Banyak ditemui beragam bentuk rancangan bajak,

Perihal ini terhadap lazimnya dimaksudkan buat bisa mendapati penyesuaian antara sasaran pengolahan tanah sertaperalatan yang dipergunakan. didasarkan bentuk serta kegunaannya, secara garis besar bajak dibedakan atas sebagian jenis, yaitu:

A. Bajak singkal (mold board plow)



Bajak singkal diantaranya jenis bajak yang paling tua. Di Indonesia jenis bajak singkal inilah yang paling umum dipakai oleh petani buat melaksanakan pengolahan tanah mereka, dengan memakaikan energi ternak hela sapi atau kerbau, sebagai asal pati daya penariknya. kerap ditemui sebagian bentuk rancangan bajak singkal, Perihal ini dimaksudkan buat bisa mendapati penyesuaian antara keadaan tanah dengan sasaran pembajakan. Aneka ragam rancangan yang ditemui disamping terhadap bentuk mata bajak, juga di area perlengkapannya. Mata bajak ialah area dari bajak yang berfungsi aktif buat mengolah tanah


B. Bajak piringan (disk plow)

Adanya kelemahan-kelemahan bajak singkal tersebutkan orang menciptakan bajak piringan. Bajak piringan cocok buat bekerja terhadap : tanah yang lengket, tak mengikis serta kering dimana bajak singkal tak bisa masuk; tanah berbatu, atau banyak sisa-sisa akar; tanah gambut; dan buat pembajakan tanah yang berat. Namun pemakaian bajak piringan ini buat pengolahan tanah adanyajuga kelemahannya antara lain: tak bisa mengcover seresah dengan baik; bekas pembajakan tak bisa betul-betul rata; resultpengolahan tanahnya masih berbongkah-bongkah, tapi buat lahan yang erosinya besar Perihal ini itu malah dikatamenguntungkan


C. Bajak rotari atau bajak putar (rotary plow)

Pengolahan tanah dengan memakaikan bajak, akan didapati bongkah bongkah yang masih cukup besar, kebiasaannya masih diperlukan tambahan pengerjaan buat menemukan kondisi tanah yang lebih halus lagi.

Dengan memakaikan bajak putar tersebutkan pengerjaan tanah bisa dilaksanakan sekali tempuh. Bajak putar/bajak rotary bisadipakai buat pengolahan tanah kering maupun tanah sawah. Kadang-kadang bajak putar ini dipakai buat mengerjakan tanah kedua serta juga bisa dipakai buat melaksanakan penyiangan maupun pendangiran. pemakaian bajak putar buat pengolahan tanah bisa didambakan hasilnya baik, jika tanah dalam kondisi cukup kering atau basah setara sekali.

Untuk mengatasi lengketnya tanah terhadap pisau bisa dilaksanakan dengan kurangi hitungan pisau serta mempercepat putaran dari rotor serta memperlambat gerakan maju. semakin laju perputaran rotor akan lebih banyak daya yang dipakai tapi didapatiresult penggemburan yang lebih halus. Dalam penggunaan, dipilih keperluan daya yang terkecil tapi memenuhi persyaratan ukuran atom kecil tanah yang dituntut oleh tanaman.


D. Bajak pahat (chisel plow)

Dalam pengerjaan tanah, bajak pahat dimanfaatkan buat merobek serta menembus tanah dengan memakaikan alat yang menyerupai pahat atau ujung skop sempit yang dikatakan mata pahat atau chisel point. Mata pahat ini berada terhadap ujung dari tangkai atau batang yang biasa dikatakan bar.


E. Bajak tanah bawah (sub soil plow)

Bajak tanah bawah diantaranya di dalam jenis bajak pahat tapi dengan konstruksi yang lebih berat. guna bajak ini tak banyak lain hal dengan bajak pahat, namun dimanfaatkan buat pengerjaan tanah dengan kedalaman yang lebih dalam, yaitu mencapai kedalaman sekitar (50 – 90) cm. buat jenis standart tunggal kebiasaannya dimanfaatkan buat mengerjakan tanah dengan kedalaman sampai 90 cm, sedang penarikannya memakaikan traktor dengan daya (60 – 85) HP. setelah itu buat bajak tanah bawah jenis standart dua atau lebih, kebiasaannya dimanfaatkan buat job yang lebih dangkal.

Demikianlah artikel tentang TAHAPAN PEMELIHARAAN TANAMAN PADI, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Terimakasih

Post a Comment for "TAHAPAN PEMELIHARAAN TANAMAN PADI"