BUDIDAYA BUAH PEPINO

Budidaya buah pepino (Cucumis sativus) adalah proses menanam, mengolah, dan mengelola tanaman pepino sehingga dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik. Untuk memulai budidaya pepino, pertama-tama Anda perlu memilih lokasi yang tepat untuk menanam tanaman ini. Lokasi terbaik adalah yang memiliki cukup sinar matahari, tanah yang subur, dan drainase yang baik. Selain itu, pastikan juga bahwa lokasi tidak terkena angin kencang yang dapat merusak tanaman.

Setelah menemukan lokasi yang tepat, selanjutnya Anda perlu mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk menanam pepino. Ini termasuk benih pepino, media tanam, pupuk, dan perlengkapan lainnya seperti cangkul atau alat lain untuk menyiapkan lahan.

Untuk menanam pepino, pertama-tama Anda perlu menyiapkan media tanam dengan cara mencampurkan tanah, pasir, dan pupuk ke dalam wadah atau pot. Kemudian, siapkan lubang tanam dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran benih pepino yang akan ditanam. Letakkan benih ke dalam lubang tanam, kemudian tutup dengan media tanam yang telah disiapkan. Anda juga dapat menambahkan mulch di sekitar tanaman untuk menjaga kelembapan tanah dan mencegah pertumbuhan gulma.

Setelah tanaman tumbuh, perhatikan tingkat kelembapan tanah dan aplikasikan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman. Juga pastikan untuk menyiram tanaman secara teratur agar tanaman tidak kekurangan air. Jika diperlukan, Anda juga dapat melakukan pemangkasan untuk mempertahankan bentuk tanaman dan meningkatkan produktivitas.

Itu adalah beberapa langkah umum untuk memulai budidaya buah pepino. Selalu pastikan untuk memperhatikan kondisi tanaman dan mengikuti petunjuk dari ahli kebun atau sumber informasi terpercaya lainnya untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik.

Jenis Tanaman Buah Pepino dikenal ampuh untuk obat berbagai jenis penyakit seperti sakit sariawan, diabetes, wasir, dan juga penyakit lainnya, dan harganya pun juga tidak terlalu mahal.

Nama ilmiah tanaman Pepino adalah Solanum muricatum dan dilihat dari namanya dengan mudah bisa diketahui bahwa tanaman pepino ini kerabat dekat dengan terong.

Buah Pepino kebanyakan ditanam di dataran tinggi, meski bisa juga ditanam di dataran rendah. Tanaman pepino ini tidak tinggi dan bisa ditanam di dalam pot dan dapat menjadi penghias rumah yang antik. Namun demikian tanaman pepino tidak berumur panjang, tiap satu tahun akan mati dan harus diganti.

MBUDIDAYA BUAH PEPINO

Kandungan dalam Buah Pepino

Berdasarkan hasil analisa laboratorium uji teknologi pangan dan hasil pertanian UGM, pepino memiiiki kandungan :

  • air sebesar 95%
  • asam 79,3 mg per 100 gram pepino
  • beta karoten 26,6 mg per 100 gram pepino
  • vitamin C 25,1 mg per 100 gram pepino
  • protein 0,6 gram per 100 gram pepino
  • serat pangan 1-1,5 gram per 100 gram pepino.
  • Serat pangan 1-1,5 gram per 100 gram.



Manfaat Buah Pepino untuk kesehatan :

1. Pepino mengandung vitamin C dalam kadar yang tinggi, karena itu sangat cocok untuk mengobati sariawan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menurunkan tekanan darah. 

Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan untuk memperlambat proses penuaan (aging), menurunkan risiko penyakit jantung, dan kerusakan otak.

Vitamin C juga sangat dibutuhkan untuk memproduksi kolagen yang penting bagi pertumbuhan dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. 

Untuk mendapatkan manfaat vitamin C secara maksimal, konsumsi pepino dalam bentuk segar dengan cara dimakan langsung atau dijus. 

Baca Juga : PENCEGAHAN KERONTOKAN BUNGA PADA TANAMAN BUAH

2. Pepino mengandung betakaroten, terutama pepino ungu. Betakaroten merupakan provitamin A, yang dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan metabolisme. 

Betakaroten juga dikenal sebagai antioksidan pencegah kanker. Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian tubuh dalam waktu relatif lebih lama dibandingkan dengan vitamin A, sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker.

3. Pepino dipercaya dapat mencegah sembelit, wasir, gangguan pencernaan dan tekanan darah tinggi karena kandungan seratnya.

Serat sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan, serat akan mengikat kolesterol dan kemudian mengeluarkannya dari dalam tubuh.

Serat juga berperan mengikat karsinogen pemicu kanker pada saluran pencernaan. Selain itu, serat pepino juga bermanfaat bagi penderita diabetes karena berperan mengendalikan laju gula dalam darah. 


Cara Budidaya Buuah Pepino

1. Pembibitan

Pembibitan tanaman ini dilakukan dengan cara vegetatif. Hal tersebut dilakukan karena kemampuan germinasi biji pepino sangat buruk, sehingga seringkali tidak dapat tumbuh dengan baik, bahkan gagal tumbuh sama sekali.

Dengan cara vegetatif, tunas-tunas yang sudah ada calon akarnya dipisah dalam polybag dan diperlakukan khusus. Setelah disemai, tunas tersebut akan tumbuh menjadi tanaman lengkap dalam waktu 2 hingga 3 minggu.


2. Perawatan

Perawatannya pun cenderung mudah karena tidak terlalu banyak memerlukan air. Setelah masa tanam 1 bulan, bunga akan tumbuh.


3. Pengendalian Hama dan Penyakit

Musuh utama tanaman ini adalah ulat dan belalang pemakan daun. Pengendaliannya adalah pemberian pestisida organik.

Pengendalian terhadap gulma dan penyakit adalah pemakaian plastik mulsa.


4. Panen

Tiga atau 4 bulan kemudian, dilakukan panen pertama. Buahnya ada dua jenis yaitu berwarna putih bersih dan berwarna ungu, buah yang matang baunya harum (seperti melon).

Sayangnya usia tanaman buah pepino ini, tak bertahan lama. Setelah mencapai 1 tahun, harus diganti dengan bibit baru.

Demikianlah artikel tentang BUDIDAYA BUAH PEPINO, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Jangan lupa untuk di share dan berkomentar. Terimakasih

Post a Comment for "BUDIDAYA BUAH PEPINO"